Global-News.co.id
Nasional Utama

Bhinneka Tunggal Ika ala Keluarga Ignasius Jonan

Muhammad Yusuf, Dessy Fatmawati&Ignasius Jonan. (GN/ Dok. Hadi Djuraid)

SURABAYA (global-news.co.id)-Tak banyak yang tahu kalau Menteri ESDM Ignasius Jonan ternyata memiliki saudara kandung seorang muslim.

Itu terungkap ketika mantan menteri perhubungan tersebut mengunggah sebuah acara bersama saudaranya yang sudah memeluk Islam.

Jonan yang beragama Katolik bisa hidup akur dan rukun dengan adiknya yang muslim, M Yusuf (51).

Jonan adalah anak tertua, sedang M Yusuf anak ketiga. Anak kedua sudah meninggal, sedang tiga orang lainnya dua orang perempuan dan seorang pria. Total ada enam bersaudara di keluarga Jonan.

Menurut staf khusus Jonan, Hadi Djuraid, selama ini hubungan Jonan dengan adik-adiknya sangat baik, termasuk dengan M Yusuf yang beragama Islam. Jonan dan adik-adiknya besar di Surabaya, Jawa Timur.

Ignasius Jonan dan adik iparnya Dessy. (GN/ISTIMEWA)

“Tiap hari raya agama mereka saling berkunjung dan mengucapkan selamat,” kata Hadi seperti dikutip dari kumparan.com, Selasa (9/5/2017).

Yusuf sudah beberapa waktu menjadi mualaf. Sayangnya Djuraid tak bisa merinci mengenai perjalanan spiritual adik Menteri Jonan itu hingga memeluk Islam.

Adik Jonan itu memiliki istri bernama Dessy Fatmawati yang fotonya muncul di facebook Jonan dengan jilbab panjang. Tak ada penolakan dari Jonan dan keluarganya saat adiknya itu memilih menjadi muslim.

“Mereka hidup rukun, kemarin pas Pak Jonan ke Surabaya Minggu siang sempat makan siang bareng,” urai Hadi.

Jonan dan adiknya M Yusuf saling menghormati, demikian juga dengan seorang lagi adiknya yang perempuan yang memeluk agama Hindu.

“Semoga ini bisa menjadi contoh praktik hidup bertoleransi. Di Indonesia, kebhinekaan adalah keniscayaan,” terang dia.

Menurut Hadi juga, Jonan merespons positif atas apa yang disampaikan publik terkait foto dia dengan keluarganya yang muslim tersebut. Ada ribuan komentar di facebook Jonan.

” Pak Jonan senang foto itu bisa menginspirasi dan memotivasi banyak orang untuk menerima kebhinekaan sebaga realitas,” tutup Hadi mengakhiri perbincangan. (kum)

baca juga :

Bazar-Baksos Kesehatan Cheng Hoo, DR Holilur: Tiga Penyakit Harus Dihindari dalam Keluarga

gas

Ribuan Pohon Tabebuya Bermekaran di Surabaya

Redaksi Global News

22 Juni: 46.845 Orang Positif Corona di Indonesia, 18.735 Sembuh dan 2.500 Meninggal