Global-News.co.id
Pendidikan Utama

Ribuan Mahasiswa Tidak Mampu Dibiayai Pemkab

  Ilustrasi. (Foto: Ist)

Ilustrasi. (Foto: Ist)

LAMONGAN (global-news.co.id) – Pemkab Lamongan masih melanjutkan pemberian beasiswa bagi mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu. Di tahun 2017 ini, ada 1.425 mahasiswa yang masih mendapat fasilitas tersebut sejak tahun 2014.

Program ini sebagaimana disebutkan Sekretaris Dinas Pendidikan Adi Suwito melalui Kabag Humas dan Protokol Agus Hendrawan diberikan kepada mahasiswa kurang mampu hingga mereka lulus.

Sebanyak 1.425 mahasiswa untuk program tahun 2017 itu tersebut, adalah termasuk mereka yang sudah masuk di program ini pada tahun 2014.

“Program ini menjamin pembiayaan untuk mahasiswa kurang mampu hingga mereka lulus kuliah dalam waktu empat tahun. Mereka bisa terus menerima program ini jika mampu secara konsisten berprestasi, dengan Indeks Prestasi kumulatifnya minimal 2,75 di setiap akhir semester,“ jelasnya.

Besaran beasiswanya, untuk yang di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menerima Rp 4 juta pertahun dan yang di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) meneriam Rp 2 juta setiap tahunnya.

Ditambahkan olehnya, rincian penerima beasiswa di tahun 2017 itu adalah untuk 675 mahasiswa PTN yang sudah berkualiah sejak tahun 2014 dan untuk 750 mahasiswa PTS. Nilai total anggaran yang disiapkan, sebesar Rp 4,2 miliar.

Selain untuk mahasiswa kurang mampu, Pemkab Lamongan melalui APBD juga sudah menyiapkan beasiswa bagi siswa SD dan SMP.

Di tahun ini untuk siswa SD disiapkan beasiswa bagi 6 ribu siswa yang akan menerima Rp 250 ribu pertahun. Sedangkan untuk siswa SMP dianggarkan bagi sebanyak 3 ribu orang, dengan besaran beasiswa Rp 500 ribu setiap tahunnnya.

Sedangkan untuk siswa SMA, Pemkab Lamongan tidak lagi menganggarkan pasca penarikan kewenangan pengelolaannya ke Pemprov. Namun Mendagri di penghujung tahun 2016 kemudian menelurkan Permendagri 109/2016 tentang Pendoman Penyusunan APBD 2017 yang memungkinkan pemerintah kabupaten/kota untuk membantu pembiayaan jenjang SMA.

“Permendagri itu keluar setelah APBD 2017 disahkan. Nanti akan coba diusulkan melalui mekanisme perubahan APBD 2017,“ imbuhnya.(mim)

baca juga :

RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Luncurkan 7 Program Inovasi 

gas

Wawali Cak Ji Ajak Sektor Swasta Gunakan Produk UMKM Unggulan Surabaya

Redaksi Global News

Pemkot Surabaya Tetapkan Benteng Kedung Cowek sebagai Bangunan Cagar Budaya

Redaksi Global News