Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Peralihan Wewenang SMA-SMK, Pemprov Masih Cari Solusi untuk Siswa Miskin

 CARI SOLUSI: Pemprov dan Pemkot akan mencari solusi terkait bantuan pendidikan bagi siswa tak mampu. (Ist)

CARI SOLUSI: Pemprov dan Pemkot akan mencari solusi terkait bantuan pendidikan bagi siswa tak mampu. (Ist)

SURABAYA (global-news.co.id) – Pemprov Jawa Timur akan melakukan pertemuan dengan Pemkot Surabaya untuk membahas bantuan bagi siswa di Kota Pahlawan. Sebab, sebelum pengalihan kewenangan ke provinsi, SMA-SMK di Surabaya tidak dipungut biaya alias gratis.

Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampir Wanto, kedua belah pihak akan melakukan pertemuan untuk mencari solusi terkait bantuan pendidikan bagi siswa di Surabaya.

“Pak Himawan, Karo Hukum tadi menginfomasikan akan merapatkan dalam waktu segera. Rapat tersebut awalnya akan diadakan 27 Desember, tetapi tertunda karena adanya pelantikan pejabat Pemprov Jatim pada tanggal tersebut,” ujarnya, Senin (9/1).

Rencananya, lanjut Benny, terdapat dua skema bantuan bagi siswa SMA-SMK di Surabaya, yaitu Bantuan Siswa Miskin (BSM). Caranya, dana Pemkot Surabaya langsung dihibahkan ke sekolah melalui usulan RT-RW yang disampaikan ke sekolah.

Skema berikutnya menggunakan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) berupa hibah ke Pemprov. Pilihan kedua menjadi preferensi Pemkot Surabaya dengan catatan tetap menangani urusan SMA-SMK.

Namun hal itu tidak dimungkinkan karena berdasarkan UU No 17/2003 tentang Keuangan Negara, daerah hanya dapat membiayai kewenangannya. Jika tidak maka saat pemeriksaan akan disangkakan korupsi. Sementara itu jika mendasarkan UU No 30/2014 tentang Administrasi Negara maka pihak penerima harus mengembalikan.

“Itu yang tidak diharapkan oleh Pak Gubernur. Kasihan, sudah menerima kok terus dikembalikan, apalagi orang miskin,” ujarnya.(zal)

baca juga :

KemenKopUKM Perkuat Kolaborasi Digitalisasi UMKM bersama Meta

Soal Penyaluran BLT, Walikota Eri Protes Dilakukan hingga Malam Hari

Persis Solo Kembali Panaskan Mesin Usai Libur

Redaksi Global News