Ilustrasi: Istimewa
LAMONGAN (global-news.co.id) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Lamongan sampai saat ini belum bisa memastikan jumlah sekolah tingkat SMP sederajat yang siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang rencananya akan dilaksanakan April atau Mei 2017.
“Kalau saat ini kita masih belum bisa memastikan sebab data lembaga sekolah yang siap melaksanakan UNBK datanya masih sementara. Kemungkinan masih akan bertambah,” Kata Kepala Bidang Pendidikan SMP Dispendik Kabupaten Lamongan, Shodikin, Selasa (10/1).
Dia menyebutkan berdasarkan pendataan sementara jumlah sekolah yang siap melaksanakan UNBK sekitar 15 lembaga. Sedangkan jumlah siswa peserta UN sebanyak 12.065 siswa yang terbagi sekitar 2.988 siswa peserta UNBK dan 9.077 siswa peserta UN tulis.
Lanjut Shodikin, pihaknya saat ini masih melakukan pemetaan potensi lembaga yang akan melaksanakan. Ada dua potensi dalam pelaksanaan UNBK. Pertama, potensi personal yakni siswa dan pengajar dan, kedua, potensi sarana prasarana.
“Kadang potensi siswa dan pengajarnya siap melaksanakan UNBK, tapi potensi sarana alat komputernya kurang siap. Begitu juga kadang sarananya siap, akan tetapi siswa atau pengajarnya belum siap,” terangnya.
Shodikin menjelaskan, setelah dilakukan pemetaan potensi lembaga sekolah, terutama potensi sarana komputer, maka akan dapat diketahui untuk melaksanakan UNBK nantinya mana lembaga yang siswa dan pengajarnya siap namun sarana komputernya jumlahnya kurang.
“Apakah harus meminjam sarana dari sekolah lain yang jaraknya lebih dekat atau perlu adanya kerjasama dengan sekolah SMA agar pelaksanaan UNBK bisa berjalan,” tandas mantan kepala Bidang Pendidikan TK/SD Dispendik Kabupaten Lamongan itu.(mim)