Global-News.co.id
Nasional Utama

HUT Pertambangan dan Energi, Luhut Puji Lagi Arcandra  

 

GN/Istimewa Suasana perayaan HUT-71 Pertambangan dan Energi di kantor Kementrian ESDM, Selasa (4/10/2016).
GN/Istimewa
Suasana perayaan HUT-71 Pertambangan dan Energi di kantor Kementrian ESDM, Selasa (4/10/2016).

JAKARTA (Global News)-Hari Ulang Tahun (HUT) Pertambangan dan Energi ke-71 diperingati di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa (4/10/2016). Termasuk mereka yang hadir dan menarik perhatian adalah mantan Menteri ESDM era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Sudirman Said dan Arcandra.

Peringatan HUT Kementrian ESDM yang telah ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2008 tentang Hari Pertambangan dan Energi ini dihadiri oleh pimpinan Komisi VII DPR RI, mantan Menteri ESDM Subroto dan Darwin Zahedy Saleh, seluruh pejabat Eselon I Kementerian ESDM, Kepala BPH Migas, Kepala SKK Migas, Ketua Asosiasi sektor ESDM dan Direksi BUMN sektor ESDM.

Namun, sepertinya kehadiran Arcandra dan Sudirman memang menyedot perhatian. Saat Pelaksana tugas (Plt) Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan berpidato, Sudirman dan Arcandra terlihat berdiri berdampingan. Luhut tampaknya memilih duduk berdampingan di sebelah kiri Arcandra seusai berpidato.

Ketika acara berakhir, Luhut juga sempat mengajak Sudirman dan Arcandra berfoto bersama-sama. Momen tersebut menarik perhatian karena inilah pertama kalinya mereka kembali bertemu setelah serah terima jabatan Menteri ESDM dari tangan Sudirman kepada Arcandra pada 27 Juli lalu. “Ayo Pak Dirman, Pak Candra, kita foto,” kata Luhut.

Keduanya pun menerima ajakan Luhut dan berfoto ramai-ramai bersama para pegawai Kementerian ESDM yang memenuhi lapangan. Seusai itu, pertemuan tertutup antara Luhut dan para undangan dilakukan di Auditorium Kementerian ESDM.

Saat berpidato dalam peringatan itu, Luhut juga sempat menyinggung masalah jabatan Menteri ESDM. “Saya mungkin tidak terlalu lama jadi Plt Menteri ESDM. Waktu saya yang sangat singkat ini semoga bisa meninggalkan sesuatu ke saudara semua,” ungkap Luhut di akhir pidato.

Pernyataan Luhut ini muncul di tengah beredar isu rencana pengumuman menteri ESDM yang baru. Berdasarkan rumor yang beredar di kalangan media, presiden akan kembali mengangkat Arcandra sebagai Menteri ESDM pada pekan ini.

Ketika ditanya wartawan apakah ada kemungkinan Arcandra akan kembali menjabat lagi sebagai Menteri ESDM, Luhut mengatakan, tidak boleh ada perasaan dendam. Selanjutnya, ia juga mengatakan bahwa jika mempunyai kualifikasi dan berkualitas, maka akan ada pertimbangan-pertimbangan. Namun, Luhut tidak menjelaskan lebih rinci yang dimaksud dengan pertimbangan tersebut.

Luhut sendiri menyebutkan Arcandra memiliki kualitas dalam menangani masalah energi. “Penyelesaian Blok Masela ada peran Arcandra, saya terlibat langsung, saya juga melihat begaimana anak-anak muda Indonesia bagus melakukan diskusi terbuka dan perbincangan akademik, kemudian juga memiliki pengalaman di lapangan menurut hemat saya hasilnya sudah baik,” kata Luhut usai memimpin upacara.

Terkait informasi Arcandra bakal kembali menjabat menteri ESDM, sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan masih melakukan pertimbangan mengenai Arcandra Tahar untuk kembali menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Sampai saat ini saya akan melihat dulu masalah yang berkaitan dengan kewarganegaraan, prosesnya,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly telah melaporkan dalam bentuk surat mengenai status kewarganegaraan Arcandra. Kepala Negara juga menjelaskan pihaknya belum memanggil Arcandra kembali. “Jadi saya belum melihat secara detail prosesnya seperti apa. Pak Arcandra pun belum saya panggil sampai saat ini,” ujar Presiden.

Presiden telah memberhentikan Arcandra dari jabatannya sebagai Menteri ESDM pada 14 Agustus 2016 karena diketahui berkewarganegaraan Amerika Serikat. Kemudian pada 1 September 2016, Menkumham mengeluarkan surat yang mengukuhkan kembali status kewarganegaraan Indonesia bagi Arcandra.(jef/agk/faz)

baca juga :

Erupsi Semeru, Isi Waktu di Posko Pengungsian dengan Membatik

Redaksi Global News

Tuai Hasil Buruk Lagi, Persela Fokus Laga Berikutnya

Redaksi Global News

New Normal, Forkopimda Jatim Bagikan Dua Juta Masker

Redaksi Global News