Global-News.co.id
Metro Raya Utama

Haryanto Satryo, Nakhoda Baru PITI Jatim

GN/Erfandi Putra Pengurus DPW PITI Jatim periode 2016-2021 berpose dengan Ketua DPP PITI Pusat Anton Medan (tiga dari kiri).
GN/Erfandi Putra
Pengurus DPW PITI Jatim periode 2016-2021 berpose dengan Ketua DPP PITI Pusat Anton Medan (tiga dari kiri) seusai Muswil DPW PITI Jawa Timur, Minggu (18/9/2016).

SURABAYA (Global News)-Dalam suasana persaudaraan yang kental, akhirnya H. Haryanto Satryo terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Jatim dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 di Hotel Weta Surabaya, Minggu (18/9/2016), periode 2016-2021, menggantikan Edwin Suryalaksana. Terpilihnya Haryanto yang sebelumnya menjabat Ketua Bidang Dakwah dan Pendidikan PITI Jatim itu secara tidak langsung memang diinginkan oleh para pemilik suara, meski yang bersangkutan tidak mendaftarkan diri dalam pemilihan tersebut.

Sidang yang dipimpin oleh Wantono dari PITI Lamongan sebelumnya memberikan ruang siapa yang mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PITI Jatim. Pada kenyataannya, tak satu pun peserta yang mencalonkan diri. Akhir peserta rapat yang hadir dan mempunyai hak suara dari PITI daerah baik Kodya maupun kabupaten sebanyak 17 orang di tambah 2 orang dari DPW PITI Jatim, memasukkan nama yang akan dipilih sebagai Ketua DPW PITI Jatim. Di Jatim terdapat 21 DPC, yang hadir 17 DPC. Sementara yang tidak hadir yakni Probolinggo, Jombang, Situbondo dan Malang Raya

Hasilnya setelah dibacakan menunjukkan, H. Haryanto Satryo mendapat 16 suara, Ir Toni Bagio, HM Gunawan Wibisono, H.M. Lauw Song Tjai masing-masing mendapat 1 suara. “Dengan demikian, maka H. Haryanto Satryo menjadi Ketua Umum DPW PITI Jatim Periode 2016-2021,” kata Wantono sambil mengetok palunya tiga kali.

Selanjutnya, acara sidang di-break sekitar 15 menit untuk memberikan waktu pada ketua terpilih menyusun para pembantunya. Setelah sidang dimulai lagi dan dipimpin oleh Ketua DPW PITI Jatim terpilih, maka disusunlah kepengurusan DPW PITI Jatim Periode 2016-2021 sebagai berikut:

 

SUSUNAN PENGURUS DPW PITI JATIM 2016-2021 (SEMENTARA)

DEWAN PENASEHAT:

H.M.Y. Bambang Sujanto

Edwin Suryalaksana

Ir Toni Bagio

 

KETUA UMUM:

H. Haryanto Satryo

 

KETUA I BIDANG ORGANISASI & HUKUM:

H.M. Gunawan Wibisono

 

KETUA II BIDANG DAKWAH & PENDIDIKAN:

A. Hariyono Ong

 

SEKRETARIS:

Wantono

 

BENDAHARA:

H.M. Lauw Song Tjai

 

“Susunan pengurus ini sifatnya masih sementara. Sudah barang tentu, nantinya ada penambahan-penambahan pengurus agar menjadi lengkap. Sebenarnya dalam kepengurusan itu bukan diukur banyak tidaknya pengurus. Yang lebih penting bagaimana karyanya. Kecil, tapi efektif, itu lebih baik. Terakhir, saya berharap agar semua pengurus bekerja sungguh-sungguh untuk kemajuan PITI Jatim,” katanya.

 

Jaga Persatuan

Dewan Penasehat, H.M.Y. Bambang Sujanto mengatakan, kepengurusan DPW PITI Jatim Periode 2016-2021 harus menjaga persatuan dan kekompakan. Kalau para pengurus kompak dan serius mengurus PITI Jatim, Insyaallah organisasi ini maju seperti yang kita harapkan. “Untuk itu, sekali lagi berharap adanya kekompakan dalam organisasi ini,” katanya.

Dia mengatakan, antara PITI dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) tidak bisa dipisahkan. Satu sama lain harus bisa bekerjasama untuk kemaslahatan umat. Tujuan saya mendirikan PITI dan YHMCHI hanya untuk dakwah. “Saya juga berkeinginan, mantan ketua PITI Jatim menjadi dewan pembina YHMCHI,” kata mantan Ketua PITI Jatim yang pertama itu.

Sementara itu, Ketua DPP PITI Pusat, Anton Medan mengucapkan selamat atas terpilihnya H. Haryanto Satryo. “Semoga kepengurusan ini bisa bermanfaat bagi dakwah yang selama ini dikembangkan oleh PITI Jatim. Saya berharap ke depan PITI bermanfaat bagi masyarakat, Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Islam oleh sebagaian kalangan dianggap teroris, kita harus luruskan,” kata Anton.

Anton Medan mengatakan, kepemimpinan saudara Edwin bagus sekali. Malah, Anton menyebut Edwin sebagai Ketua DPW PITI terbaik. Karena itu, katanya, kepengurusan PITI Jatim yang baru tersebut diharapkan lebih baik lagi, sehingga keberadaannya benar-benar bermanfaat bagi anggota dan masyarakat lainnya.

Anton menyoroti keberadaan PITI Jatim, terutama terkait dengan kesektretariatan. “Masak PITI Jatim hingga kini belum mempunyai kantor sendiri. Saya berharap kepengurusan ini dalam waktu dekat sudah mempunyai kantor sendiri,” katanya.

Haryanto Satryo, Ketua DPW PITI Jatim yang baru terpilih mengatakan, dirinya tidak mencalonkan, tetapi dipilih oleh anggota PITI Jatim. “Terima kasih semuanya. Hanya saja saya ingin mengucapkan Innalillah. Dan kalimat ini yang saya ucapkan setelah saya ditetapkan sebagai ketua umum,” katanya.

Menurut dia, ini tugas berat. PITI sebuah organisasi dakwah. Ini kan tidak main-main. “Intinya, setelah ditetapkan sebagai ketua, saya harus menjalankan amanah ini. Insyaallah saya akan menjalankan amanah ini dengan baik. Tentunya saya tidak bisa bekerjaka sendirian. Saya berharap semua pengurus satu sama lainnya bahu membahu untuk memajukan PITI Jatim,” katanya lagi.

Ditanya soal program, dia mengatakan dalam hal program dia tidak muluk muluk. Jangka pendek ini dia ingin “membuka” kantor yang cukup lama vakum. Sejak Pak Edwin Suryalaksana mundur sejak Februari 2016, praktis PITI Jatim tak ada kegiatan. Jadi dia ingin menata dulu internal PITI Jatim.

Kesekretariatan kita “hidupkan” lagi. Pendataan anggota juga menjadi prioritas utama dalam jangka pendek ini. Juga demikian dengan sejumlah DPD baik kodya maupun kabupaten yang belum melaksanakan musyawarah daerah (Musda), untuk segera melaksanakan. Dengan demikian, PITI di daerah dapat menjalankan roda-roda organisasinya.

Di samping itu, sejumlah daerah yang hingga kini belum berdiri PITI, selanjutnya akan menjadi tugas kita untuk membukanya. Seperti diketahui, di Jatim terdapat 29 kabupaten dan 9 kota madya. Hingga kini sudah 21 Kabupaten/kota. Jadi di Jatim yang belum berdiri DPD PITI terdapat 17 kabupaten/kodya.

“Saya sendiri menginginkan seluruh kabupaten/kodya di Jatim terdapat atau berdiri PITI. Saya juga ingin ada regenerasi di tubuh PITI Jatim, karena itu saya berharap anak muda sudah waktunya masuk ke PITI,” katanya kepada Global News. fan

baca juga :

Gus Mus: Jangan Sok Penting di Hadapan Allah

Redaksi Global News

Ahok Cabut Materi Banding Vonis 2 Tahun Penjara

Jadwal Siaran Langsung Final Indonesia Open 2022