SURABAYA (Global News)– Semua orangtua pasti ingin buah hatinya cerdas. Tapi ada sebagian orangtua yang belum tahu untuk menjadikan anak cerdas, tidak sekadar memberikan asupan bernutrisi. Setidaknya ada tiga asupan yang harus dipenuhi orangtua. Pertama berikan kasih sayang yang cukup, nutrisi, dan yang terahir memberikan stimulus.
“Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat. Mendidik anak itu tidak lepas dari tiga hal, kasih sayang, nutrisi, dan stimulus,” ujar Ratih Ibrahim, psikolog, usai jadi pemateri dalam kegiatan yang diselengarakan sebuah produsen susu di Royal Plaza Surabaya, Sabtu (6/8/2016).
Tumbuh kembang anak baik atau tidak, kata dia, bisa dilihat dari raut muka si kecil. Jika sumringah, jelas ia mempunyai tumbuh kembang yang baik. Namun, bila raut mukanya sudah kecut, maka ada yang salah dengan cara mendidiknya.
Ia menjelaskan, mendidik anak tidak perlu ditekan. Menurut Ratih, anak diberi kebebasan agar mereka berani bereksplorasi guna mencapai tumbuh kembang yang optimal.
Usia satu tahun merupakan periode pembentukan rasa percaya diri dan pengasahan kemampuan psikomotorik anak. “Banyak yang konsultasi kepada saya, yang secara intelektualnya kurang bagus, ternyata ia pada masa kecil mempunyai tekanan batin. Dari tekanan batin itulah, akhirnya merambat pada emosi anak, keaktifan, serta kepedulian anak,” jelas ibu dua anak ini.
Dengan bereksplorasi, kata dia, anak akan menemukan dunia baru sehingga dapat membantu mengasah keterampilan sensorik motorik, keterampilan berbicara di depan publik, kognitif, serta kemandirian anak,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihadirkan Carissa Puteri. Salah satu pemain film Ayat-ayat Cinta ini mengungkapkan, pengalamannya mendidik si kecil. Carissa mengakui anak-anak memang harus diberi kebebasan penuh. Tapi sebelum itu, si kecil diberikan bekal nutrisi yang cukup. “Ya, biar gak gampang sakit. Kalau nutrisinya kurang, terus ia main sembarangan kan bisa-bisa ia sakit,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, untuk mendidik anak perlu adanya kekompakan antara ibu dan bapak, agar tidak terjadi kesalahan saat memberikan pengarahan. “Kalau saya satu paket dengan suami. Tapi yang paling penting memberikan kasih sayang yang cukup, nutrisinya diperhatikan, dan memberikan stimulus keapda si kecil agar ia percaya diri,” pungkas ibu dari Quenzino Acana Naif ini.(roz)