Budi Sulistiyo (nomer enam dari kanan) bersama 9 siswa SMKN 2 Pamekasan berfoto bersama Bupati dan Wakil Bupati usai Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71.
PAMEKASAN (Global News)-Tahun 2016 ini merupakan tahun kebahagiaan bagi SMKN 2 Pamekasan. Betapa tidak, pada tahun ini sekolah kejuruan yang beralamat di Jalan Dirgahayu Pamekasan ini berhasil meraih sejumlah prestasi baik regional, nasional hingga internasional.
“Alhamdulillah berbarengan dengan perayaan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 71 ini ada prestasi yang kami raih. Ada yang regional, nasional hingga prestasi internasional. Ini kado kami dari SMKN 2 pada HUT kemerdekaan RI ke 71 tahun ini,” kata Dr Budi Sulistiyo, Kepala SMKN 2 Pamekasan, Rabu (17/8/2016).
Di antara prestasi yang diraih itu, pada tahun ini 9 siswa SMKN 2 terpilih menjadi anggota Paskibraka dan satu dari mereka menjadi pasukan pengibar bendera. SMKN 2 tercatat sebagai sekolah yang paling banyak siswanya menjadi utusan dalam paskibra yang berjumlah 88 orang itu.
SMKN 2 pada tahun ini berhasil meraih juara pertama lomba gerak jalan antara siswa. Ini juga menunjukkan bahwa SMKN 2 Pamekasan telah berubah total menjadi sekolah yang mencetak anak penuh disiplin dan sportifitas.
“Selama ini SMKN 2 ini dikenal dengan sekolah yang katanya siswanya tidak disiplin. Dengan prestasi ini, kami ubah total. Kami tunjukkan bahwa anak anak kami telah berubah, sebab kedisiplinan ada dalam gerak jalan, sportivitas juga ada dalam gerak jalan. Selain itu juga masih ada prestasi cemerlang lainnya,” ungkap Budi saat ditemui usai mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di halaman Pendopo Pamekasan.
Di tingkat nasional, lanjut Budi, SMKN 2 Pamekasan kembali menjadi SMKN rujukan nasional yang ketiga kalinya. Sebelumnya pada tahun 2014 dan 2015, sekolah ini telah menjadi sekolah rujukan SMKN nasional. Menjadi rujukan dalam hal teknologi, pembinaan karakter dan prestasi siswa.
Sementara untuk tingkat internasional, tahunn ini SMKN 2 Pamekasan menjadi satu satunya SMKN di Madura yang mendapat kesempatan untuk mengirim siswanya dalam program pertukaran pelajar ke Thailand. SMKN 2 juga mendapat kepercayaan untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan lain bertaraf internasional
Terkait dengan program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dalam kaitannya dengan dunia pendidikan vokasional, SMKN 2 Pamekasan telah lebih awal menyongsongnya, tidak menunggu bola. Sehingga SMKN 2 Pamekasan telah siap lebih awal untuk pengembangan sekolah vokasional.
Prestasi internasional yang terakhir, pada tanggal 5 sampai 6 Oktober mendatang SMKN 2 Pamekasan akan terlibat dalam Program Job Maching dengan mengundang 40 perusahaan yang akan menampilkan kreatifitas siswa siap kerja dengan melibatkan 1000 orang siswa. Di Jawa Timur, hanya diikuti oleh 3 SMKN termasuk salah satunya SMKN 2 Pamekasan. (mas)