Global-News.co.id
Indeks Sport

Madrid Belum Kibarkan ‘Bendera Putih’

karim-benzema-barcelona-real-madrid
GN?Istimewa Karim Benzema melakukan tendangan salto yang berbuah gol pertama Madrid.

BARCELONA (Gloal News)-Real Madrid akhirnya memenangkan laga El Clasico kali ini di markas di Stadion Camp Nou, Minggu dini hari WIB (3/4/2016). Madrid menang tipis 2-1 berkat gol Cristiano Ronaldo lima menit sebelum peluit panjang.

Kemenangan ini tentu saja membuat peluang tim berjuluk Los Galacticos di kompetisi La Liga tetap terbuka meraih juara. Karena dengan selisih perolehan poin antara Barcelona dan Madrid semakin lebar, peluang Madrid menjadi juara La Liga semakin tertutup. Namun, dengan kemenangan ini, setidaknya Madrid menunjukkan kalau belum mau mengibarkan bendera putih, tanda menyerah. Hasil ini sekaligus memompa semangat tim besutan Zinedine Zidane tampil di semifinal Liga Champions.

Dalam laga El Clasico, Minggu dini hari, Barcelona sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat sundulan Gerard Pique. Namun Madrid berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat tendangan salto Karim Benzema.

Tak hanya sangat bermakna bagi perjuangan Madrid yang kini berada di peringkat ketiga di bawah Barcelona dan Atletico Madrid. Hasil laga El Clasico ke-172 ini, menjadi sangat istimewa bagi pelatih Madrid Zinedine Zidane. Pasalnya, ini adalah El Clasico pertama bagi Zidane.

Selain itu, upaya “balas dendamnya” tercapai karena timnya pernah dikalahkan dengan skor telak pada laga pertama. Dan, lebih menggembirakan lagi ambisi pelatih asal Prancis yang mengincar kemenangan dalam laga itu, benar-benar terwujud. “Saya tahu cara kerjanya, pertandingan ini hanya bernilai menang,” kata Zidane.

Lebih spesialnya lagi Zidane seperti menorehkan kemenangan pertama atas pelatih Barcelona Luis Enrique. Kedua orang itu punya sejarah sebagai pemain dan saat ini sebagai pelatih dalam laga El Clasico. Namun, Zidane dan Enrique punya masa lalu yang tak menyenangkan. Pada musim 2002-03, Enrique terlibat adu mulut berujung kontak fisik dengan Zidane di lapangan.

Sekadar catatan, pertandingan dini hari tadi merupakan pertemuan kali pertama antara Enrique dan Zidane sepanjang keduanya meniti karier sebagai pelatih. Enrique dan Zidane pernah bersua sebanyak lima kali di seluruh kompetisi selama meniti karier sebagai pemain.

Zidane ditunjuk menggantikan Rafael Benitez pada Januari lalu. Madrid sempat meraih lima kemenangan beruntun di berbagai kompetisi sejak Februari lalu. Namun, selisih dengan pemuncak klasemen, Barcelona menjadi 10 poin, Madrid sendiri menempati posisi ketiga.

Zidane benar-benar meraih sukses besar. Kemenangan yang didapatnya memupus rekor buruk pelatih Madrid di El Clasico pertama. Sudah sembilan tahun, pelatih-pelatih Los Blancos selalu gagal memenangi El Clasico pertama mereka. Dan, Zidane sudah menjawab tantangan besar itu. Dikutip Marca, sejak Bernd Schuster membawa Madrid menang di markas Barca pada 2007, belum ada lagi pelatih yang mampu mengikuti jejaknya.

Pelatih sekelas Jose Mourinho pun pernah merasakan pil pahit di debut El Clasico. Mourinho malah dipermalukan rival abadinya itu dengan skor 0-5 di Camp Nou pada 29 November 2010.

Kemudian, Carlo Ancelotti. Nama besarnya juga tak mampu menghentikan ‘kutukan’ tersebut. Pada El Clasico pertama di Camp Nou, Oktober 2013, Madrid menyerah 1-2 dari Barcelona.

Terakhir, nasib buruk diterima Benitez. Bertanding di depan publik sendiri di Santiago Bernabeu, Madrid dipermalukan Barca 0-4. Kekalahan itu, sepertinya menjadi salah satu penyebab Benitez dipecat.

baca juga :

Piala Dunia 2022: Gilas Inggris, Prancis Hadapi Maroko di Semifinal

Redaksi Global News

DPRD Jatim Inisiasi Pembentukan Raperda Pemberdayaan Ormas

Redaksi Global News

Sertijab, Bupati Pamekasan Baru Ingin Jadikan Ulama Pembimbing dan Civil Society sebagai Mitra

Redaksi Global News