Global-News.co.id
Madura

BPWS Serahkan Bantuan PJU dan SPAM

 

GN/MASDAWI DAHLAN FOTO BERSAMA: Bupati Pamekasan Achmad Syafii foto bersama dengan Tim BPWS, di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu (20/4/2016).
GN/MASDAWI DAHLAN
FOTO BERSAMA: Bupati Pamekasan Achmad Syafii foto bersama dengan Tim BPWS, di Pendopo Ronggosukowati, Pamekasan, Rabu (20/4/2016).

PAMEKASAN (Global News)-Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) Rabu (20/4/2016) kemarin, menyerahkan barang-barang milik negara yang berupa bantuan program BPWS kepada Pemkab Pamekasan. Penyerahan itu dilakukan oleh Wakil Kepala BPWS Herman Hidayat, dan diterima oleh Bupati Pamekasan Ahmad Syafii di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan.

Barang-barang milik Negara yang dimaksud adalah, bantuan program pembangunan dari BPWS kepada Pemkab Pamekasan untuk dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal, yaitu berupa pembangunan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Jalan Lingkar Timur Pamekasan sebanyak 236 titik, dan pembangunan Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Kowel dan Desa Bukek.

Pembangunan PJU menelan biaya senilai Rp 2 miliar lebih, dan pembangunan SPAM di dua lokasi menghabiskan dana sebesar Rp 1 miliar lebih. Pembangunan dua sarana dan prasana tersebut, dilakukan pada tahun anggran 2015 lalu, dan baru diserahkan pada tahun 2016 ini.

Herman Hidayat mengungkapkan, bahwa pemberian bantuan itu merupaan bagian dari program stimulasi BPWS. Sebenarnya bantuan di Pamekasan itu bukan hanya PJU dan SPAM, namun juga ada bantuan untuk pembangunan jalan lingkar yang dijalankan pada tahun anggran 2014 lalu.

“Pembanguan itu sudah selesai, namun hingga kini masih belum diserahterimakan, karena menungu keputusan presiden. Karena sesuai dengan ketentuan untuk bantuan yang nilainya di atas Rp 10 miliar harus berdasarkan kepada keputusan presiden. Karena itu, hingga saat ini belum diserahterimakan karena harus menunggu keputusan presiden itu,” ungkapnya.

Herman menegaskan, bahwa bantuan dari BPWS itu merupakan usulan dari pemerintah daerah, bukan kehendak BPWS. BPWS bisa merepon dan membantunya, kata dia, jika permohonan itu sesuai dengan kemampuan anggaran dan juga sesuai dengan program pokok yang dimiliki oleh BPWS sendiri.

“Jadi bukan kehendak BPWS, permintan dari daerah. Kalau tidak keliru masih ada permintaan lagi yang cukup banyak, termasuk yang juga dari daerah Pamekasan ini, yang masih kita pelajari semuanya dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan kesesuaian dengan program kita,” katanya.

Selain  berbentuk bantuan pembangunan fisik, lanjut Herman, BPWS juga membuat program yang terkait dengan pembainaan dan pemberdayaan SDM. Salah satu yang kini tengah digarap di Pamekasan, adalah bantuan pemberdayaan pada komunitas pengrajin batik tulis di Desa Klampar Kecamatan Proppo.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii menyampaikan terima kasih atas kepedulian BPWS dengan bantuan tersebut. Dia menegaskan, bantuan BPWS jelas sekali manfaatnya untuk membantu kegiatan fasilitasi infrastruktur di Pamekasan. Dan bantuan itu sangat membantu meringankan beban yang harus ditanggung oleh pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan di daerah. * mas*

baca juga :

Harlah Ke-99, PWNU Jatim Adakan Simposium Peradaban

Tahun 2022 Disediakan 15 M Untuk Pengembangan Embung Samiran

gas

Soal Demo Mobil SIGAP di KPK, Baddrut Tamam: “Itu Fitnah Kejam, Akan Saya Hadapi”

gas