Rumah Makan (RM) Tera’ Bulan (bulan purnama bahasa Maduranya) dari hari ke hari semakin kesohor keberadaannya.
Menyajikan menu-menu masakan nusantara, termasuk masakan khas Madura, RM yang beralamat di Jl. Raya Ketengan No 69, Burneh, Bangkalan ini semakin meluas saja pelanggannya. Ulama, umaroh, artis, turis hingga presiden pernah menikmati lezatnya makanan yang disajikan. Mengapa? Karena berbagai menu yang ditawarkan memang menyajikan c
itarasa tinggi.
Siapa pun yang pernah singgah ke rumah makan ini, kesannya pasti sama. “Masakannya terasa banget, terutama bumbunya”. Ini yang membedakan dengan yang lainnya. Di samping itu, manajemen Tera’ Bulan memang terus menerus melakukan inovasi kuliner untuk menghadirkan menu-menu baru. Baik makanan maupun minuman, sehingga menu-menunya tidak monoton.
Inilah yang membuat RM ini “dikangeni” oleh konsumennya yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat tersebut. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 10 November 2015 lalu beserta rombongan yang berjumlah sekitar 90 orang itu bersantap siang di Tera’ Bulan. Pagi harinya Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November di Surabaya.
“Berkenannya Bapak Jokowi beserta rombongan makan siang di RM Tera’ Bulan merupakan kehormatan bagi kami (manajemen Tera’ Bulan, Red). Saya sendiri sebelumnya tidak percaya ketika petugas dari Istana Kepresidenan mengatakan bahwasanya presiden akan makan siang di sini,” kata H.M. Gunawan Wibisono, Direktur RM Tera’ Bulan.
Menu apa saja yang disajikan untuk rombongan Presiden Jokowi? Tentang ini, Gunawan yang juga Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Bangkalan ini mengatakan, sejumlah menu-menu kami sajikan. Seperti Sate Gurami, Gurami Panca Warna, Bebek Bengal (Bengal artinya berani), Bebek Kretep, Soto Madura Asli, nasi dan mie goreng dan lainnya.
Sementara minuman yang dihidangkan atau yang bisa dipesan bermacam-macam. Minuman khas RM Tera’ Bulan, seperti Jahe Madu Hangat yang memang membuat khasiat kepada kesehatan, serta minuman lainnya.
“Saya semakin berbahagia, karena beberapa kali sejumlah menu harus ditambah porsinya. Terutama sate gurami dan bebek. Ini menandakan menu yang kami hidangkan diterima dengan baik oleh rombongan presiden,” kata Gunawan dengan penuh keramahannya.
Berbicara pelanggan RM Tera’ Bulan, hingga saat ini, sejumlah pejabat, khususnya dari Madura sudah lama menjadi pelanggannya. Juga demikian, sejumlah kiai pernah singgah di restoran yang luasnya sekitar 900 m2 ini. Artis seperti Widyawati, Opie dan lainnya juga terkesima dengan restoran yang berjarak sekitar 3 km dari akses Suramadu tersebut.
“Restoran ini juga pernah dinikmati oleh turis dari Malaysia, Brunei hingga Korea. Malah ada yang dari Brunei sudah dua kali ke sini. Mereka, kebanyakan memesan sate gurami, bebek dan soto Madura. Atas semuanya ini saya hanya mengucapkan syukur kepada Allah,” kata Gunawan.
Penyuka Kuliner
Gunawan yang juga pemilik Gerai Busana Indah ini lebih lanjut mengatakan, secara keseluruhan menu yang ada di RM sebanyak 62 menu. Dalam soal menu, manajemen terus melakukan inovasi untuk menciptakan menu-menu baru. Di samping itu, menu-menu dengan bumbu warisan keluarga menjadi menu-menu favorit.
Seperti menu Bebek Kretep yang menggunakan bumbu jangkep warisan keluarga yang tetap terjaga turun temurun. Juga terdapat menu Bebek Bengal dengan khas sambal pedas menjadi salah satu menu favorit. Jadi buat pecinta sambal atau makanan pedas, bebek bengal sangat cocok dan wajib di coba tentunya, karena bebeknya empuk.
Bagaimana dengan Sate Gurami? Penyajian yang inovatif ini membuat sate gurami disukai banyak pengunjung. Maklum, biasanya gurami atau jenis ikan lainnya disajikan dengan cara direbus, dibakar, maupun dengan digoreng. “Ini bedanya dengan gurami lainnya soalnya disate dan rasanya khas,” ujar Gunawan.
Juga bagaimana dengan menu Gurami Pancarasa? Keseimbangan rasa manis, asem, asin, pedas, dan gurihnya menyatu di lidah kita bila menyantap menu ini. Tempat kuliner ini berani melakukan inovasi olahan ikan gurami lewat tangan chef andal sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang pas. Inovasi melalui sejumlah proses percobaan yang akhirnya menemukan pancarasa.
Kombinasi irisan wortel, timun, mangga muda, selada air, dan taburan wijen yang dilebur dengan saus khas Tera’ Bulan menciptakan kesegaran di setiap legit daging gurami. Segarnya Gurami Pancasara ini memang dibentuk dari bahan-bahan yang masih segar.
“Gurami Pancarasa ini saya mendapat inspirasi dari kunjungan saya ke Vietnam. Seperti biasa kemana-mana saya selalu mencoba makanan aneh. Nah setelah saya makan gurami di Vietnam itu, saya mempunyai fikiran bagaimana kalau gurami itu disajikan berbagai macam rasa yang menyatu. Jadilah Gurami Pancarasa. Nyatanya, konsumen menyukainya,” kata Gunawan.
Ada juga Soto Madura Asli. Kalau di sejumlah tempat, terutama di Surabaya warna Soto Madura kuning. Tidak demikian dengan soto yang ada di RM Tera’ Bulan. Di sini sotonya malah berwarna merah. “Ya beginilah yang benar Soto Madura itu,” kata Gunawan.
Berinovasi Demi Pelanggan
Lebih lanjut Gunawan mengatakan, agar RM ini tidak tergerus oleh kemajuan kuliner, maka menejemen memutuskan untuk untuk terus melakukan inovasi menu. Artinya, RM Tera’ Bulan terus melakukan atau menciptakan menu-menu baru. Darimana itu? “Ya kami terus berusaha untuk terus menciptakan menu baru. Sementara menu yang kurang disukai masyarakat, dengan terpaksa dihentikan,” kata Gunawan.
Dengan hadirnya menu-menu baru tersebut membuat pelanggan tidak merasa bosan untuk bersantap di rumah makan ini. Karena setiap periode tertentu akan dihadirkan menu-menu baru. “Semua ini untuk kepuasan para pelanggan,” kata Gunawan. Erfandi Putra