JAKARTA-PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite Rp200 per liter, terhitung mulai pukul 00.00 WIB, Rabu (30/3/2016).
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, penurunan harga BBM umum itu dilakukanseiring dengan tren harga minyak mentah dunia. Sebelumnya pada pertengahan Maret lalu Pertamina telah menurunkan harga jenis BBM tersebut sebesar Rp 200 per liter.
Dengan penurunan harga itu, maka harga Pertamax di Jakarta yang semula Rp7.750 per liter turun menjadi Rp7.550 per liter, dan Pertamax Plus turun dari Rp 8.650 per liter menjadi Rp 8.450 per liter. Penurunan harga di Jakarta, juga terjadi pada produk diesel berkualitas tinggi, Pertamina Dex dari semula Rp8.600 per liter menjadi Rp 8.400 per liter.
Untuk BBM Umum jenis Pertalite turun dari harga Rp7.300 per liter, menjadi Rp7.100 per liter. Solar/Biosolar non subsidi mengalami penurunan dari Rp7.150 liter menjadi Rp 6.950 per liternya. “Besaran penurunan harga Rp200 per liter berlaku sama untuk seluruh daerah,” ungkap Wianda.
Dengan penurunan harga ini, maka pada bulan ini saja Pertamina telah menurunkan harga BBM umum jenis Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite sebesar Rp400 per liter. “Diharapkan masyarakat konsumen dapat menikmati berkendara dengan BBM yang memiliki kualitas sesuai mesin kendaraannya,” kata Wianda dalam siaran persnya kemarin.
Guna mengantisipasi peningkatan konsumsi, menurut Wianda, Pertamina akan secara ketat memantau ketersediaan stok BBM Umum tersebut di tingkat SPBU. Ia menyebutkan, Pertamina akan terus mengupayakan untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan tidak akan ada kekosongan produk di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Umum).
“Dengan harga yang turun, konsumsi biasanya meningkat dan untuk memastikan masyarakat dapat terlayani Pertamina telah instruksikan seluruh SPBU untuk menyiapkan stok dengan cukup,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina itu. (ses/zis)