PAMEKASAN (Global News)-Pamekasan masuk “Top 99” daerah yang memiliki program inovasi pelayanan publik terbaik tingkat nasional, dari 2400 program inovasi seluruh Indonesia yang diajukan daerah tingkat I dan II se-Indonesia. Pamekasan merupakan satu satunya dari Madura, bersama sejumlah daerah di Jawa Timur.
Kompetisi inovasi pelayanan publik ini merupakan program tahunan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementrian PAN dan RB). Tahun ini terdapat 2400 lebih program inovasi daerah yang diikutsertakan dalam kompetisi tersebut. Penilaian atas kompetsisi ini dilakukan oleh Tim Panel Independent Kementrian PAN dan RB.
Program inovatif pelayanan publik yang mengantarkan Pamekasan masuk “Top 99” dalam kompetisi itu adalah program ‘’Intan Satu Saka’’ ( Inseminasi Buatan Satu Tahun Satu Kelahiran ) pada pengembangan ternak sapi yang dilakukan oleh Dinas Peternakan Pamekasan. Dalam Program Intan Satu Saka ini, pemkab berupaya agar seekor sapi betina dalam satu tahun bisa satu kali melahirkan.
Atas keberhasilan masuk ‘’Top 99’’, Pamekasan telah mendapat penghargaan khusus dari Kementrian PAN dan RB bersama daerah lainnya. Selain penghargaan, Bupati Pamekasan Achmad Syafii juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan atau mempresentasikan program Intan Satu Saka di depan Tim Panel Independent Kementrian PAN dan RB di Jakarta.
“Hasilnya sangat memuaskan dan mendapat apresiasi positif. Karena itu hari minggu (20/3/2016) kemarin Tim Panel Independen tersebut melakukan peninjauan lapangan langsung ke Pamekasan, lokasinya di Desa Kowel Kecamatan Pamekasan. “Tim didampingi langsung oleh bapak bupati saat itu, “ kata Kepala Dinas Peternakan Pamekasan Ir Bambang Prayogi MSi, Kamis (24/3/16).
Sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih oleh daerah yang masuk ‘’Top 99’’ itu, kata Bambang, Kementrian PAN dan RB juga menfasilitasi dalam bentuk Pameran Gelar Inovasi Pelayanan Publik dan Simposium Nasional dengan tema “ Melalui Inovasi Kita Perbaiki Pelayanan Publik,” yang akan akan dilaksanakan di Surabaya, 31 Maret hingga 2 April 2016.
Atas prestasi itu juga, lanjut Bambang, Bupati Pamekasan Achmad Syafii, mendapatkan kehormatan untuk menjadi pembicara dalam simposium nasional itu, pada sesi ke-2, Jumat 1 April 2016, untuk memaparkan tentang program Intan Satu Saka tersebut.
Kepala daerah tingkat II lain yang juga diberi kehormatan jadi pembicara dalam simposium tersebut adalah Bupati Kutai Kertanegara, Bupati Tanggumos dan Bupati Gunung Kidul.
Bambang menambahkan, dari daerah yang masuk “Top 99” itu nanti masih akan diseleksi lagi untuk dipilih “Top 35” oleh Tim Panel Independen Kementrian PAN dan RB.
Pengumuman siapa daerah yang akan masuk menjadi ‘’Top 35’’ program inovasi itu nanti akan dilakukan pada pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbang Nasional) di Jakarta.(mas)