Peserta seleksi Olimpiade Sains Nasional SD Kabupaten Pamekasan. Inzet: Pramajaya.
PAMEKASAN (Global News)-Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Rabu (17/2/2016) menggelar seleksi Olimpiade Sain Nasional (OSN) SD tingkat kabupaten.
Kegiatan ini diikuti 156 siswa, masing masing 78 siswa untuk mata pelajaran IPA dan 78 siswa untuk mata pelajaran matematika. Kegiatan dilaksanakan di lantai II Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan Pamekasan.
Para peserta seleksi OSN tingkat kabupaten itu merupakan siswa terbaik dari tiap kecamatan. Dari tiap kecamatan diwakili oleh 6 orang siswa dari mata pelajaran IPA dan 67 orang dari mata pelajaran matematika.
Mereka merupakan siswa terbaik hasil seleksi tingkat kecamatan. Dalam seleksi tingkat kebupaten ini panitia akan memilih 6 siswa terbaik untuk mata pelajaran IPA dan 6 terbaik untuk mata pelajaran matematika.
Semua siswa terbaik tiap mata pelajaran itu nanti akan dibina lagi lalu kemudian dipilih tiga besar yang akan dijadikan sebagai pemenang tingkat kabupaten. Para pemenang itu akan mendapatkan hadiah dari paniti. Sementara untuk juara pertama dari masing masing pelajaran itu akan dibina lagi dan dilatih untuk menjadi utusan Pamekasan dalam seleksi OSN tingkat propinsi pada akir April mendatang.
Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Pamekasan Drs Pramajaya menegaakan bahwa setelah selesai tugas lembaganya adalah berkewajiban untuk melakukan pembinaan secara tepat dan terarah bagi siswa terbaik itu. Dia mengatakan hingga kini dua tahun berjalan melakukan pembinaan secara khusu bagi siswa pilihan itu di Pusat Pendidikan dan Latihan (pusdiklat) Sain Pamekasan.
Ternyata hasilnya cukup membanggakan. Terjadi semacam pergeseran atau lebih tepatnya pemerataan prestasi. Kalau sebelumnya siswa terbaik didominasi oleh siswa asal sekolah elit yang ada dikecamatan kota dabn Pademawu, tahun ini ada perubahan dimana siswa yang berasal dari sekolah desa unggul, yakni dari SDN Batu Bibntang II Kecamntan Batumarmar.
“Dari pembinaan setahun yang berjalan untuk persiapan OSN 2016 tahun ini, ternyata untuk bidang IPA peringkat pertamanya yang akan jadi utusan kita adalah dari SDN Batubintang II dari Kecamatan Batumarmar . Artinya upaya yang dilakukan serius maka insya Allah akan ada hasil yang signifikan. Kita wajib berusaha. Semoga Allah memberikan yang terbaik nanti,” ungkapnya.
Pramajaya menambahkan membina anak usia SD memang harus lebih telaten dan lebih sulit dibandingkan pembinaaan siswa SMP dan SLTA. Karena hal itu membutuhkan ketelatenan dan kesabaran dari semua pihak terkait. “Yang penting ternyata jika ada upaya aka nada hasilnya. Itu prinsip yang harus dipegangi oleh kita, semuanya akan jalan lancer,” tambahnya.
Yang menarik, sebagai refresing, setelah selesai menjawab soal soal seleksi OSN para siswa peserta diberi kesempatan untuk melakukan emprimeni melalui kegiatan yang bernama aksi taman sain. Para siswa peserta OSN dari tiap kecamatan melakukan eksprimen dari mata pelajaran masing masing. Kegiatan ini juga mendapatkan penilaian dan para pemenangnya mendapat hadiah. Selain itu juga pantia menyediakan dor price bagi peserta secara umum. (mas)