Global-News.co.id
Metro Raya

Dalam Sebulan 40 Orang Meninggal Akibat DBD

Istimewa
Istimewa

SURABAYA-Kasus kematian akibat penyakit demam berdarah di Jawa Timur tergolong tinggi. Sebanyak 2.027 kasus pada bulan januari 2016, jumlah kematian mencapai 40 orang.

“Bulan Januari kemarin, ada 40 orang meninggal dari 2.027 kasus DBD di 38 Kab/Kota,” kata Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Mujib Affan.

Dia mengatakan, meski angkanya cukup tinggi, namun jumlah tersebut, masih lebih rendah jika dibandingkan dengan kasus maupun korban yang meninggal pada bulan Januari tahun 2015. “Tahun lalu, di bulan yang sama, jumlah kasus DBD mencapai 4.584, korban meninggal 59 orang,” ujarnya.

Secara rinci, mantan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jatim ini menjelaskan dari 38 kabupaten/kota tersebut, lima daerah diantaranya mendominasi kasus penyakit DBD. Yakni, Pacitan, Jombang, Kediri, Bangkalan dan Sumenep.
Kab Pacitan kasus DBD jumlahnya mencapai 152 dan merupakan yang tertinggi di Jatim. Setelah itu, disusul Jombang 148 kasus, Kediri 94, Bangkalan 89, dan Sumenep 76 kasus.

“Tapi untuk jumlah kematian akibat DBD, paling tinggi Jombang dengan 6 orang. Setelah itu, disusul Kabupaten Kediri yang meninggal 4 orang, Kabupaten Mojokerto 4, Bojonegoro 3, dan Kabupaten Malang 3 orang.

Selain itu, tambah Mujib, Sidoarjo dan Kota Probolinggo, menjadi dua daerah yang kasus DBD meningkat lebih dari dua kali lipat. Di Sidoarjo, jika bulan Januari 2015 jumlah kasus DBD hanya 21 kasus, pada bulan Januari 2017 naik menjadi 45 kasus. Sedangkan Kota Probolinggo naik dari 20 kasus menjadi 47 kasus.bud

baca juga :

HPSN 2021, Pemkot Surabaya Terima Penghargaan Kinerja Pengurangan Sampah dari KLHK

Titis Global News

Hari Mangrove Se-Dunia, Gubernur Khofifah Ajak Sedekah Oksigen dengan Menanam Mangrove

Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan Positif Covid-19

Redaksi Global News