SURABAYA (Global News)- KRI dr Soeharso diberangkatkan menuju Republic Democratic of Timor Leste dalam rangka melaksanakan misi pelayanan kesehatan Indonesia kerjasama antara Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dengan TNI.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda (Laksda) TNI, Darwanto, Senin (25/1/2016) menyampaikan, selama di Timor Leste, Kapal Rumah Sakit milik TNI AL ini akan melaksanakan bakti sosial (baksos) pelayanan kesehatan gratis mulai 30 Januari hingga 4 Februari 2016.
Pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan luar negeri pertama ini, yaitu awak kapal 150 orang serta 250 personel terdiri dari Tim Kesehatan Kemendan RI, Satgaskes TNI AD, dan tenaga spesialis RS Gatot Subroto Ditkesad, Yonkes 2/2 Kostrad, Satgaskes TNI AL dari RS dr Ramelan, Yonkes 1 Marinir dan Satgaskes TNI AU dari RSPAU dr Hardjoloekito serta RSAU dr Esnawan.
”Ini adalah misi pelayanan kesehatan pertama KRI dr Soeharso-990 keluar negeri, sebelumnya hanya melasanakan di Indonesia saja,” kata Pangarmatim.
Lebih lanjut dikatakannya, sasaran misi ini adalah memberikan pelayanan kesehatan pada tentara Timor Leste, veteran dan keluarganya serta masyarakat umum dengan target pasien sebanyak 2000 orang. “Jenis pelayanan kesehatan berupa pengobatan umum, gigi dan pemeriksaan dini stroke, pelayanan operasi katarak, pterygium, bibir sumbing, hernia, struma, hemoroid, lipoma, tonsilektomi, dan khitan.
Selain melaksanakan baksos, KRI dr Soekarso juga membawa misi diplomatik Indonesia sebagai negara poros maritim dunia sesuai harapan Presiden RI Joko Widodo.
Untuk diketahui, KRI dr Soekarso berbobot 11.394 ton kosong dan 16.000 ton berisi penuh. Panjang kapal 122 meter, lebar 22 m, dan draft 6,7 m ini mempunyai geladak yang panjang dan luas sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super puma sekaligus.
Kapal ini juga dilengkapi sebuah hanggar untuk menampung helikopter satu lagi dan juga melakukan perawatan terhadap helikopter. Sebagai kapal rumah sakit, telah disediakan 1 ruang UGD, 3 ruang bedah, 6 ruang poliklinik, 14 ruang P-jang Klinik dan 2 ruang perawatan dengan kapasitas masing-masing 20 tempat tidur.
Kapal ini memiliki 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis dan mampu menampung 40 pasien rawat inap. Dalam keadaan darurat, KRI DR Soeharso juga dapat menampung 400 pasukan dan 3000 penumpang.(inf)
berita sebelumnya
berita selanjutnya