Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

Pilkada, Menaker Ingatkan Pengusaha Liburkan Pekerja

Menaker Ida Fauziyah

 

JAKARTA (global-news.co.id) –  Pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menetapkan Rabu ( 9/12/2020) sebagai hari libur nasional karena bertepatan dengan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak.

Penetapan hari libur tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor M/14/HK.04/XII/2020 tentang Hari Libur bagi Pekerja/Buruh pada Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

Ida meminta para pengusaha agar memberikan kesempatan kepada pekerja untuk menggunakan hak suaranya.  “Bagi pekerja yang daerahnya melaksanakan Pilkada dan harus bekerja pada hari pemungutan suara, maka pengusaha harus mengatur waktu kerja sedemikian rupa agar pekerja dapat menggunakan hak pilihnya,” kata Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Lebih lanjut, meskipun tidak semua daerah melangsungkan Pilkada, Ida menegaskan bahwa Hari Libur Nasional ini juga berlaku bagi daerah yang tidak melaksanakan Pilkada.

Pekerja yang bekerja pada hari pemungutan suara, maka berhak atas upah kerja lembur dan hak-hak lainnya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. “Begitupun dengan pekerja yang daerahnya tidak melaksanakan Pilkada dan tetap harus masuk kerja, maka pelaksanaan hak-haknya sama, yakni berhak atas upah kerja lembur dan hak-hak lainnya,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan Rabu, 9 Desember 2020 sebagai Hari Libur Nasional.

Ketetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2020 tentang Hari Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020.

Sebelumnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jatim Choirul Anam menjelaskan seluruh kebutuhan pilkada serentak di Jatim sudah aman dan sudah didistribusikan ke seluruh kantor KPU masing-masing daerah di Jatim.

“Iya semua Logistik untuk kebutuhan Pilkada semua sudah terdistribusi dengan baik dan tidak ada kendala yang signifikan,” kata Choirul Anam.

Choirul Anam menambahkan, selain kebutuhan logistik seperti, surat suara, kotak suara dan Sumber Daya Manusia (SDM) semua sudah siap .

Selain itu pilkada pada tahun ini di masa pandemi Covid-19, sehingga seluruh petugas PPS di setiap TPS, juga sudah dilakukan rapid test. Selain itu, juga sudah disiapkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mulai dari, masker, tempat cuci tangan, hand sanitizer maupun thermogun (alat pengukur suhu badan) di setiap TPS.

“Pilkada tahun ini masih di masa pandemi Covid-19, sehingga saat di TPS nanti, semua petugas disiapkan APD dan juga masker, hand sanitizer dan yang lain,” tambahnya.

Selain itu untuk koordinasi dengan pihak keamanan baik TNI/ Polri juga sangat dibutuhkan, agar pilkada tahun ini mulai awal hingga pada hari (H) pencoblosan 9 Desember dapat berjalan aman, tertib dan damai. ejo, tri

Daftar bakal Calon Bupati/Wakil Bupati dan Calon Walikota/Wakil Walikota di 19 Kab/ Kota dalam Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Jawa Timur :

1. Surabaya
a. Machfud Arifin – Mujiaman Sukirno (Diusung PKB 5 kursi, PAN 3, Gerindra 5, PPP 1, Demokrat 4, NasDem 3, Golkar 5, PKS 5. Total = 31 kursi.)
b. Eri Cahyadi – Armuji ( Diusung PDIP 15 kursi, PSI 4 kursi. Total = 19 kursi )

2. Sidoarjo
a. Bambang Haryo Soekartono – Taufiqulbar ( Diusung Golkar, PKS, Demokrat, PPP = 11 kursi)
b. Kelana – Dwi Astutik (Diusung PDIP, PAN = 14 kursi)
c. Muhdlor Ali – Subandi (Diusung PKB = 16 kursi)

3. Gresik
a. Mohammad Kosim – dr Aslukhul Alif ( PKB 13, Gerindra 8. Total: 21 kursi)
b. Fandi Achmad Yani – Aminatun Habibah (PDI-P 6, Golkar 8, PPP 3, PAN 3, Demokrat 4, NasDem 5. Total = 29 kursi)

4. Lamongan
a. Dr. H. Yuhronur Efendy, MBA – Drs. KH. Abdul Rouf, M.Ag ( Diusung Gerindra 4, Golkar 6, NasDem 1, Perindo 1, PPP 3, PAN 7, Hanura 1, Demokrat 9. Total: 32 kursi)
b. Dra Hj Kartika Hidayati MM, MHP – Saim SPd (PKB 10, PDI Perjuangan 8. Total: 18 kursi)

5. Tuban
a. Setiajid – Armaya (PDIP 5, PBB 1, Gerindra 5, PPP 2, PAN 3. Total = 16 kursi)
b. Lindra – Riyadi (Golkar 9, Demokrat 5, PKS 1. Total = 15 kursi)
c. Khozanah – Muhammad Anwar (PKB 16, NasDem 2, Hanura 1. Total: 19 kursi)

6. Mojokerto
a. Pungkasiadi – Titik Masudah (PDIP 9, PKB 10, PBB 1. Total = 20 kursi)
b. Ikfina – Bara (NasDem 3, Gerindra 3, PKS 4, Demokrat 5, PAN 2, Hanura 2. Total = 19 kursi)
c. Yoko – Choirunnisa (PPP 5, Golkar 6. Total = 11 kursi)

7. Kota Pasuruan
a. Syaifullah Yusuf – Adi Wibowo (PKB 8, Golkar 7, PKS 3, PAN 2, PPP 1. Total = 20 kursi)
b. Raharto Teno Prasetyo – M. Hasyim (PDIP 2, NasDem 1, Hanura 3, Gerindra 3. Total = 9 kursi)

8. Kab. Malang
a. Sanusi – Didik Gatot Subroto (PDIP 12 , Golkar 8 , NasDem 7, Gerindra 7 , Demokrat 1, PPP 2. Total = 37 kursi).
b. Lathifah Shohib – Didik Muljono (PKB 12, Hanura 1. Total = 13 kursi)

9. Kab Blitar
a. Rijanto – Marhaenis (PDIP 19, Demokrat 2, NasDem 2. Total= 23 kursi)
b. Mak Rini – Rahmat Santoso (PKB 9, PAN 7. Total = 16 kursi).

10. Kota Blitar
a. Santoso – Tjutjuk Sunario (PDI-P 10, Gerindra 2, PPP 3, Demokrat 2, Hanura 1. Total = 18 kursi).
b. Hendry Pradipta Anwar – M Yasin Hermanto (PKB 4, PKS 1. Total = 5 kursi).
c. Ir H Suhandoyo SP – Drs Mohamad Su’uddin SH, MH, MM (calon perseorangan).

11. Kediri
a. Hanindhito Himawan Pramono – Dewi Maria Ulfa ( PDIP 15, PKB 9, Golkar 6, Gerindra 5, PAN 5, NasDem 4, Demokrat 3, PKS 1. Total = 47 kursi).

12. Ponorogo
a. Ipong Muchlissoni – Bambang Tri W (NasDem 10, PKB 8, Golkar 4, PKS 4, Gerindra 5, Demokrat 5. Total = 36 kursi).
b. Sugiri Sancoko – Lisdyarita (PDI P 4, PAN 3, Hanura 1, PPP 1. Total= 9 kursi).

13. Pacitan
a. Indrata Nur Bayu Aji – Gagarin (Demokrat 14, golkar 9, hanura 3, nasdem 2, PKS 2. Total= 28 kursi).
b. Yudi Sumbogo – Isyah Anshori (PDIP 6, PKB 5. Total = 11 kursi)
a. Alfan Rianto – Zaenal Fanani (PKB, 11 Kursi, PKS 6 Kursi = 17 kursi)

14. Trenggalek
b. H.M. Nur Arifin – Syah M. Natanegara (PDIP 9, Golkar 6, Demokrat 5, Gerindra 3, Hanura 2, PAN 2, PPP 1. Total = 28 kursi).
b. HM Nur Arifin – Syah M Natanegara (PDIP 9, Golkar 6, Demokrat 5, Gerindra 3, Hanura 2, PAN 2, PPP 1. Total = 28 kursi).

15. Ngawi
a. Ony Anwar – Dwi Riyanto Jatmiko (PDIP 20, Golkar 5, PKB 4, Gerindra 4, PKS 4, PAN 3, NasDem 2, PPP 1, Hanura 1, Demokrat 1. Total = 45 kursi).

16. Sumenep
a. Fattah Jasin – KH Ali Fikri. (PKB 10, PPP 7, Demokrat 7, Hanura 3, Golkar 0. Total = 27 kursi)
b. Ach Fauzi – Hj Dewi khalifa (PDIP 5, Gerindra 6, PAN 6, PKS 2, PBB 1. Total = 19 kursi)

17. Situbondo
a. Yoyok Mulyadi – Abu Bakar Abdi.
(PKB 13, NasDem 1, PKS 2, Golkar 5, Hanura 1. Total = 22 kursi).
b. Karna S – Khoirani (PPP 9, Demokrat 5, PDIP 4. Total = 18 kursi).

18. Jember
a. Dr Faida MMR – Dwi Arya Nugraha Oktavianto (jalur perseorangan)
b. H Hendy Siswanto – Gus Firjaun (NasDem 8, Gerindra 7, PKS 6, PPP 5, Demokrat 2, Berkarya/Tommy 1. Total = 28 kursi).
c. Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya. PDIP 7, PKB 8, Golkar 2, PAN 2, Perindo 2, Beringin Karya / Muchdi PR 1. Total = 22 kursi).

19. Banyuwangi
a. Ipuk Fietandani Azwar Anas – Sugirah (PDIP 12, Gerindra 5, Hanura 2 kursi, PPP 4 kursi, NasDem 5. Total = 28 kursi)
b. Yusuf Widiatmoko – Gus Riza (PKB 8, Demokrat 6. Total = 14 kursi)

baca juga :

Kemenag Luncurkan Buku Manasik Haji dan Umrah di Masa Pandemi

Redaksi Global News

Liga 1: Persebaya Kalah Tipis dari Bhayangkara FC

Redaksi Global News

14 Calon Berebut Tujuh Kursi Komisioner KPU Jatim

Redaksi Global News