Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

2021, Bappenas Prediksi Ekonomi Tumbuh 5%

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa

JAKARTA (global-news.co.id) – Meski saat ini Indonesia mengalami resesi, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa optimistis ekonomi Indonesia pada 2021 mampu tumbuh sebesar 5 persen. Pertumbuhan tersebut diyakini mampu diraih dengan mengoptimalisasi belanja dan mengguyur stimulus ekonomi.
“Semoga di tahun 2021 tren akan berlanjut karena kita juga telah mengantisipasi perkembangan 2021 di dalam APBN. Kita menghendaki semua yang bisa kita kucurkan pada 2021 bisa kita selesaikan proses administrasinya pada bulan November dan Desember ini,” katanya saat memberikan keterangan pers melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/11/2020).
Menurut dia belanja pemerintah akan menjadi lokomotif dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan begitu dapat mengangkat konsumsi yang ada di masyarakat. “Pertumbuhan saya kira masih tetap punya optimisme. Tetap dengan angka sekitar 5 persen, mudah mudah kita bisa tercapai,” jelas dia.
Menurut dia rata – rata pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih baik dibandingkan negara lain. Bahkan pihaknya mengklaim Indonesia lebih baik dibandingkan dari negara tetangga di ASEAN. Perbaikan ekonomi yang telah berada di jalur positif karena penanganan pandemi direspon dengan baik dan cepat
“Kebijakan yang diambil selama ini responsif dan adaptif terhadap perkembangan tidak hanya kesehatan tapi juga ekonomi. Kedua hal itu sudah dilakukan dengan baik,” jelasnya.
Pihaknya optimistis pada kuartal IV 2020 tren pertumbuhan ekonomi akan lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya. “Mudah-mudahan akhir tahun pertumbuhan ekonomi mendekati nol persen bahkan di atasnya,” jelasnya.
Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik ( BPS) mengungkapkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) RI pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen secara year on year (yoy). Dengan begitu Indonesia resmi masuk ke dalam jurang resesi, karena dua kuartal secara berturut-turut terkonstraksi alias negatif. jef, yan, ins

baca juga :

Malaysia Masters 2022: Chico Bongkar Taktik Menjadi Juara

Signal Mulai Ancam Eksistensi WhatsApp dan Telegram

Redaksi Global News

Dikabarkan Kena Parkinson, Putin Akan Mundur

Redaksi Global News