PAMEKASAN (global-news.co.id) – Pemkab Pamekasan kembali mendapat penghargaan. Terakhir dua penghargaan yakni penghargaan dari Pemprov Jatim dan dari Kementerian Dalam Negeri.
Penghargaan dari Kemendagri atas prestasi penyelenggaraan pemerintah daerah dengan status kinerja tertinggi berdasarkan laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) tahun 2018.
Yang kedua penghargaan dari Gubernur Jatim kepada BUMDes Delta Mulia sebagai BUMDes terbaik III dalam Lomba BUMDes Jawa Timur, atas nama Desa Panempan Kecamatan Pamekasan. Penghargaan itu beberapa hari lalu diterima oleh Bupati Pamekasan Badrut Tamam dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dua penghargaan tersebut, Senin (19/10/20220) kembali diserahkan oleh Sekdakab Pamekasan Ir Totok Hartono, selaku inspektur upacara dalam upacara peringatan Hari Jadi Jawa Timur ke 75, dihalaman kantor Bupati Pamekasan.
Penghargaan lomba BUM Desa diterima oleh Kepala Desa Panempan dan penghargaan sebagai daerah dengan status kinerja tertinggi diserahkan kepada Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Setdakab Pamekasan Drs Moh Tarsun MSi.
Selain dua penghargaan tersebut, dalam upacara itu, Ir Totok Hartono juga menyerahkan tali asih dari Pemkab Pamekasan kepada tenaga kebersihan dilingkungan Sekretariat Daerah Pemkab Pamekasan dan penyerahan empat tangki air bantuan Kementerian PUPR dan 25 tandan melalui PDAM Pamekasan, yang diterima oleh Direktur PDAM Agus Bakhtiar SE.
Terkait dengan diraihnya sejumlah penghargaan tersebut, Sekdakab Totok Hartono mengucapkan selamat, dengan harapan penghargaan itu makin meningkatkan semangat pengabdian untuk menggapai keberhasilan yang lebih baik lagi menuju Pamekasan hebat.
Sementara itu dalam sambutannya menyambut Hari Jadi Jatim ke 75, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang dibacakan oleh Totok Hartono mengungkapkan bahwa peringatan hari jadi maknanya adalah sebaga rasa syukur kepada Tuhan yang maha kuasa atas nikmat dan rahmat yang telah dilimpahkan kepada rakyat Jawa Timur.
Juga sebagai penghormatan terhadap lahirnya Pemprov Jatim yang ditandai dengan penyelenggaraan pemerintah Provinsi Jatim yang dimulai tanggal 12 Oktober 1945. Karena itu dia mengharap kehidupan masyarakat yang gotong royong jadi modal dasar pembangunan yang sangat fundamental.
“Peringatan hari jadi ini juga sebagai sarana teguhkan pengabdian serta persaudaraan dan kebanggaan daerah, semangat memiliki daerah dan cinta masyarakat Jatim dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Khofifah mengungkapkan kini Pemprov Jatim mendapat berbagai penghargaan sebagai bagian dari motivasi bagi Pemprov Jatim dan masyarakat Jatim untuk terus meningkatkan prestasinya. Dia juga ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jatim atas diraihnya aneka penghargaan selama ini. (mas)