SURABAYA (global-news.co.id) –
Ditunjuknya Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak oleh DPP Partai Demokrat sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, diapresiasi oleh Ketua Fraksi PD Jatim Sri Subianti. Mengingat yang bersangkutan sebagai kader muda dan mewakili kaum milenial dan memiliki inovasi dan pemikiran yang cemerlang dalam membesarkan Partai Demokrat ke depan.
Apalagi, ungkap Antie- panggilan akrab Sri Subiatie ini, Mantan Bupati Trenggalek tersebut dikenal mampu membawa Trenggalek menang di bidang apapun. Tak heran kemudian Emil Dardak banyak dilirik siapa saja. Namun atas keinginan Pakde Karwo saat itu yang juga Ketua PD Jatim dan Gubernur Jatim ‘memboyong’ Emil Dardak untuk disandingkan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai Wagub Jatim termuda.
” Secara pribadi dan semua kader PD merasa bangga atas terpilihnya Pak Emil Elestianto Dardak sebagai Plt Ketua DPD PD Jatim. Kami berharap dengan bergabungnya Pak Emil di PD mampu membuat suara PD Jatim semakin besar. Apalagi yang bersangkutan bisa mewakili kaum milenial,”jelan Antie yang juga Anggota Komisi E DPRD Jatim ini, Kamis (24/9/2020).
Ditambahkannya, posisi Emil Dardak menggantikan Renville Antonio yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Demokrat banyak didukung kader. Jika penunjukan Emil Dardak oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah meminta masukan dari struktural DPD Partai Demokrat dan tokoh-tokoh di Jatim. “Ternyata aspirasi yang didengarkan AHY tentang Pak Emil cukup positif untuk bisa menahkodai partai ini,” katanya.
Antie berharap Emil Dardak bisa mengemban amanah sebagai pemimpin Partai Demokrat di Jatim. Apalagi putera dari Hermanto Dardak itu masih berusia muda dan dianggap memiliki kapasitas yang mumpuni. “Tugas yang harus dilakukan Pak Emil dalam waktu dekat membantu memenangkan Pilkada di Jatim, branding partai dan menjalankan roda partai,” ujarnya.
Sementara itu menurut Bendum DPP PD Renville Antonio yang juga pernah menjabat Ketua DPD Jatim ini jika jabatan Emil akan berlaku sampai DPD Partai Demokrat Jatim menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Sayangnya, Renville belum mengetahui persis kapan Musda tersebut dilaksanakan. “Itu (Emil menjadi ketua tetap) diserahkan ke pemilik suara ke DPC-DPC. Kalau dilihat sampai saat ini semua DPC (Demokrat se-Jatim) dukung beliau, tak ada masalah,” pungkasnya. cty