Global-News.co.id
Indeks Malang Raya Utama

Positif COVID-19, Dokter di Kota Blitar Meninggal di Malang

Dokter Sony Putrananda berpulang pada Selasa (28/7/2020) di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

BLITAR (global-news.co.id)-Seorang dokter di Kota Blitar dilaporkan meninggal dunia setelah diduga terpapar COVID-19. Dokter tersebut bernama Sony Putrananda (59), warga Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.

Semasa hidup, almarhum dikenal sebagai dokter yang dikenal luas masyarakat berkat ketelatenannya menghadapi pasien. Dokter Sony berpulang pada Selasa (28/7/2020) pukul 21.50 di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, pihaknya saat ini menunggu keluarnya hasil tes swab dokter Sony dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Laporan tes swab tersebut tertunda karena awalnya almarhum menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit swasta di Kota Malang yang bukan rumah sakit rujukan covid-19. Dokter Sony dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang setelah tes swab hasilnya positif.

“RS Persada Malang yang merawat dokter Sony belum terdaftar sebagai rumah sakit rujukan. Ini membuat pelaporan hasil swab tertunda. Hasil tes swab-nya positif namun kami masih menunggu data hasil tes swab dari Kemenkes,” ungkap Hakim, Rabu (29/7/2020).

Sebelum data dari Kemenkes turun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar bergerak cepat dengan langsung melakukan tracing terhadap orang yang kontak erat dengan dokter Sony. Selain keluarga, sopir dan karyawan tracing juga dilakukan kepada pasien yang terdata sempat berobat ke kliniknya di Jl Mawar, Kota Blitar terhitung sejak 22 Juli lalu.

“Kami sudah tes swab keluarga, sopir dan karyawan. Pasien yang berobat juga kami telusuri. Kliniknya sekarang ditutup. Sedangkan rumah, tempat praktik, dan apotek milik dokter Sony kami lakukan penyemprotan,” paparnya.

Hakim menambahkan, dokter Sony diketahui juga memiliki klinik di wilayah Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar “Setahu saya yang bersangkutan hanya praktik di klinik pribadinya di Jalan Mawar dan di salah satu klinik di Garum,” ungkapnya.

Disinggung mengenai pemakaman  dokter Sony, diketahui awalnya jenazah akan dimakamkan di Kota Blitar. Namun, atas permintaan keluarga, jenazah dokter Sony akhirnya dikremasi di Lawang, Malang. “Keluarga meminta jenazah almarhum dikremasi. Kremasi dilakukan di Lawang Malang,” pungkasnya. tut, ins

baca juga :

Sosialisasi UMKM Tangguh di Era New Normal, Pengusaha Berharap  Perijinan Usaha Dipermudah

gas

Kepala Bocor, Kena Lemparan Batu Saat Ngopi

Redaksi Global News

Pengobatan Holistik Gratis di Masjid Cheng Hoo Surabaya

Redaksi Global News