Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Audiensi dengan RT-RW se-Surabaya, Risma Minta Ibu Hamil Jangan ke Puskesmas

Walikota Surabaya Tri Rismaharini menggelar audiensi dengan para RT-RW se-surabaya melalui video teleconference di Balai Kota Surabaya, Sabtu (4/7/2020).

SURABAYA (global-news.co.id) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini menggelar audiensi dengan para RT-RW se-surabaya melalui video teleconference (vidcon) di Balai Kota Surabaya, Sabtu (4/7/2020). Pertemuan virtual dengan 350 RT-RW tersebut, membahas terkait penanganan COVID-19 di tingkat RT-RW.
Pada kesempatan itu, Walikota Risma mengajak seluruh RT-RW agar memantau warganya lebih ketat lagi. Terutama dalam mengingatkan warga agar lebih disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan. Meskipun kondisi ini tidak mudah, namun masyarakat harus bersatu saling gotong royong mengingatkan.
“Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Saya mohon itu dimaksimalkan,” kata Walikota Risma.
Selain itu, Walikota Risma juga mendorong masyarakat agar dapat berinteraksi dengan tatanan normal baru. Ia mencontohkan, jika sebelumnya berbicara menggunakan masker tidak sopan, maka saat ini masker menjadi kewajiban untuk dikenakan.
Tidak hanya itu, menerapkan jaga jarak, pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga menjadi pesan walikota perempuan pertama di Surabaya secara berulang-ulang.
“Ketika kita disiplin dengan itu, sama halnya kita menyelamatkan diri dan orang-orang di sekitar kita. Begitupun sebaliknya. Saya juga mohon agar lansia (lanjut usia) kalau bisa jangan boleh keluar. Untuk makanan setiap hari kita kirim,” ungkap dia.
Selain lansia, Presiden UCLG Aspac ini juga meminta agar ibu hamil juga betul-betul menjaga kondisinya dan bayi dalam kandungan. Bahkan untuk pemeriksaan rutin, Walikota Risma meminta agar mereka tidak check up di puskesmas tetapi di Rumah Sakit Ibu dan Anak. Sebab, puskesmas juga melayani rapid test.
“Semua seluruh RT-RW kalau ada warganya yang hamil jangan boleh ke puskesmas. Karena kondisinya berat. Takutnya tertular. Jadi langsung dibawa ke RS Ibu dan Anak ya,” paparnya
Akan tetapi, kata dia, jika warga tersebut tidak ada kendaraan, dapat menghubungi Command Center (CC) 112. Nantinya ibu hamil  tersebut akan dijemput dan diantar kembali pulang seusai menjalani pemeriksaan kehamilan. “Tidak apa-apa jauh. Yang penting aman. Nanti kalau tidak ada kendaraan hubungi 112 ya,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Walikota Risma mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak. Mulai dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, TNI, dan Polri yang sudah berbondong-bondong berjuang bersama dalam memutus penyebaran pandemi global ini.
“Ketua RT, RW di Surabaya itu top!! Saya matur nuwun (terima kasih), ayo kita kerja terus. Juli selesai. Bisa?  Berani nggak? Bulan depan kita merdeka,” pungkasnya. pur

baca juga :

Peta Sebaran COVID-19 di Jatim, Surabaya Terbanyak Positif Terjangkit

Redaksi Global News

Hadapi PSM di Awal Laga Putaran II, Madura United Buru Poin Sempurna

Redaksi Global News

Satlantas Polresta Sidoarjo Mulai Terapkan Lintasan Baru Uji Praktik SIM C Tanpa Angka 8

Redaksi Global News