SURABAYA (global-news.co.id) — Kasus persebaran COVID-19 di Jatim masih bertambah signifikan, Rabu (1/7/2020).
Mengutip dari laman Infocovid19.jatimprov.go.id pada 1 Juli 2020 ini tercatat ada penambahan 316 pasien baru positif COVID-19, sehingga total secara keseluruhan mencapai angka 12.321 orang.
Sebanyak 316 kasus baru tersebut masing-masing satu pasien positif COVID-19 berasal dari Kabupaten Kediri, Kabupaten Sampang, Kabupaten Tulungagung dan Kota Batu. Masing-masing dua pasien dari Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Ponorogo, Kabur Sumenep, Kota Malang dan Kota Pasuruan. Selanjutnya, masing-masing tiga pasien positif COVID-19 berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Probolinggo. Empat pasien dari Kabupaten Pasuruan, lima pasir dari Kabupaten Bojonegoro dan tujuh pasien dari Kabupaten Malang.
Berikutnya, sembilan pasien positif COVID-19 berasal dari Kabupaten Nganjuk, 16 pasien dari Kota Probolinggo, 17 pasien dari Kabupaten Gresik, 20 pasien dari Kabupaten Jombang, 59 pasien dari Kabupaten Sidoarjo dan 156 pasien dari Kota Surabaya.
Sementara itu, pasien COVID-19 yang terkonfirmasi negatif atau sembuh terdapat penambahan 192 orang sehingga total secara keseluruhan menjadi 4.321 pasien atau setara dengan 35,64 persen.
Sebanyak 192 pasien yang sembuh tersebut masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Sumenep. Masing-masing dua orang dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Gresik, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Lamongan, serta tiga orang berasal dari Kota Malang.
Selanjutnya, masing-masing empat pasien berasal dari Kabupaten Jember, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Kediri.
Selanjutnyabmasing-masing 20 orang dari Kabupaten Jombang dan Kabupaten Tulungagung. Dan yang terakhir adalah dari Kota Surabaya sebanyak 118 orang.
Sedangkan pasien meninggal dunia akiba COVID-19 ada penambahan 22 orang sehingga total secara keseluruhan mencapai angka 950 orang atau setara dengan 7,71 persen.
Sebanyak 22 pasien meninggal dunia tersebut masing-masing satu orang berasal dari Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang dan Kota Mojokerto.
Berikutnya, masing-masing dua orang dari Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo, serta yang yang terakhir adalah Kota Surabaya sebanyak 10 orang. ani, tri