SIDOARJO (global-news.co.id) – Tim Gugus Tugas Sidoarjo kembali menemukan klaster baru penyebaran COVID-19 di Desa Wonocolo, Kecamatan Taman Sidoarjo, Senin (1/6/2020).
Desa Wonocolo kini ditetapkan sebagai klaster baru penyebaran COVID-19 karena tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. Tercatat dalam waktu kurang dari 2 pekan ada 25 warga setempat yang positif COVID-19, sebanyak 6 orang warga berstatus PDP dan 5 orang lainnya meninggal dunia, baik yang berstatus PDP, maupun positif COVID-19.
Untuk mempercepat proses penanganan dan penyembuhan di klaster baru Desa Wonocolo Taman-Sidoarjo ini, Tim Gugus t
Tugas Sidoarjo akan mengoptimalkan program Kampung Tangguh di desa tersebut, di mana akan dilakukan pengawasan dan pemantauan wilayah oleh relawan desa setempat. Juga pemberian bantuan pangan serta pengawasan kesehatan oleh tim medis puskesmas setempat.
Untuk mendukung tim relawan Kampung Tangguh ini, TNI/Polri dari jajaran Polresta Sidoarjo dan Kodim 0816 Sidoarjo akan menerjunkan tim Bhabinkamtibmas dan Babinsa di desa itu. Selain akan mendirikan pos chek point di Desa Wonocolo. TIm gugus Sidoarjo dalam waktu dekat juga akan melakukan rapid test massal dan penyemprotan desinfektan di wilayah Desa Wonocolo.
“Kita akan mengoptimalkan fungsi relawan di desa tersebut dalam mengawasi dan memantau warga di lokasi klaster baru penyebaran COVID-19 ini, yang pelaksanaannya akan dibantu oleh petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa melalui Program Kampung Tangguh,” ujar Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Sementara terkait masih adanya penyebaran virus COVID-19 di wilayah Sidoarjo, khususnya wilayah yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 akan meningkatkan pengawasan dan pemantauan warga di tingkat desa.
Ada 2 wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya yang menjadi perhatian khusus dalam penanganan COVID-19, yaitu Kecamatan Waru dan Kecamatan Taman-Sidoarjo. pur, sin, ins