Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Penasihat Pemerintah Inggris Mengundurkan Diri setelah Langgar Aturan Lockdown

Profesor Neil Ferguson

LONDON (global-news.co.id) – Ahli epidemiologi terkemuka yang memberi nasihat kepada pemerintah Inggris mengundurkan diri jabatannya. Langkah itu diambil setelah surat kabar The Telegraph melaporkan ia telah melanggar aturan lockdown yang ia bantu pembetukannya.
Profesor Neil Ferguson, yang berbasis di Imperial College di London, adalah salah satu arsitek strategi tinggal di rumah pemerintah Inggris. Ia juga merupakan anggota terkemuka dari Kelompok Penasihat Ilmiah Inggris untuk Keadaan Darurat (SAGE) yang telah menjadi ujung tombak respons terhadap pandemi virus Corona.
Dalam sebuah pernyataan, Ferguson mengatakan dia menerima bahwa dia membuat kesalahan penilaian dan mengambil tindakan yang salah, dan karena itu telah mundur dari keterlibatannya dalam SAGE.
“Saya bertindak dengan keyakinan bahwa saya kebal, setelah dites positif terkena virus corona dan benar-benar mengisolasi diri selama hampir dua minggu setelah mengalami gejala,” katanya seperti dilansir dari CNN, Rabu (6/5/2020).
Dia mengaku sangat menyesalkan adanya perusakan dari pesan yang jelas seputar perlunya menjaga jarak sosial untuk mengendalikan epidemi yang menghancurkan ini.
“Pedoman pemerintah sangat tegas, dan ada di sana untuk melindungi kita semua,” ujarnya.
Inggris menjadi negara paling buruk di Eropa yang terkena dampak pandemi virus corona. Negeri Ratu Elizabeth itu menggeser Italia dalam hal jumlah angka kematian. Tercatat 29.427 jiwa melayang di Inggris akibat virus corona dari 194.990 kasus. zis, cnn

baca juga :

Rakornas Air Minum dan Sanitasi Tahun 2023: Walikota Eri Ungkap Strategi Surabaya Capai 100 Persen ODF

Redaksi Global News

Pemkab Pamekasan Fasilitasi Program Pesantren Berbasis Agri Santripreneur 

gas

Pulihkan Penjualan, Diusulkan Pajak Mobil Baru 0%

Redaksi Global News