KEDIRI (global-news.co.id)- Jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Kediri melonjak menjadi 49 kasus setelah hasil tes swab terhadap 14 warga menunjukkan konfirmasi positif, Jumat (15/5/2020).
Ke-14 orang positif baru tersebut merupakan warga Kabupaten Kediri yang bekerja sebagai buruh linting pabrik rokok Mustika Kabupaten Tulungagung.
“Hari ini terdapat 14 kasus tambahan, terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri Ahmad Chotib dalam keterangan rilisnya, Jumat (15/5/2020).
Jumlah kasus positif COVID-19 yang berasal dari klaster buruh pabrik rokok di Kabupaten Tulungagung terus bertambah.
Sebelumnya hasil tes swab 13 orang buruh rokok Tulungagung asal Kota Kediri juga terkonfirmasi positif COVID-19. Langkah tes swab diambil setelah dalam rapid test massal ditemukan puluhan buruh reaktif atau positif. “Sebanyak 14 tambahan ini merupakan klaster pabrik rokok Mustika Tulungagung,” kata Ahmad Chotib.
Ke-14 orang positif Covid-19 baru ini bertempat tinggal di enam Kecamatan Kabupaten Kediri. Di antaranya Kecamatan Ngasem, Kecamatan Gurah, Kecamatan Wates, Kecamatan Semen, Kecamatan Ngadiluwih, dan Kecamatan Kandat. Sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing.
Menurut Ahmad Chotib, sebelum hasil tes swab keluar hari ini, satu orang pasien asal Desa Blabak, Kecamatan Kandat lebih dulu meninggal dunia. “Sebelumnya pasien tersebut dirawat di RSUD Gambiran Kediri,” kata Ahmad Chatib.
Ahmad Chatib juga menyampaikan satu orang pasien asal Pare telah sembuh. Hasil tes swab lanjutan pasien yang melakukan karantina mandiri tersebut, telah berubah negatif. “Dari pemeriksaan laboratorium hasil swabnya terkonfirmasi negatif,” katanya. sir, wah