Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Tanpa Gejala, Kadinkes Mojokerto Terkonfirmasi Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko sejak dinyatakan positif corona menjalani masa karantina di rumah.

MOJOKERTO (global-news.co.id) –Kasus positif corona baru atau COVID-19 di Mojokerto terus bertambah.  Tiga orang pasien dilaporkan terkonfirmasi positif corona  di Kabupaten Mojokerto, salah satunya adalah Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko.
“Benar, ada tambahan tiga orang pasien. Dua orang dari Jetis suami istri,” ungkap Kepala Dinkes Kab Mojokerto dr Sujatmiko saat dihubungi Jumat (24/4/2020) malam.
Dengan tambahan ini, hingga Jumat (24/4/2020) pasien positif COVID-19 di Kabupaten Mojokerto menjadi lima orang. Kadinkes dr Sujatmiko membenarkan dirinya sebagai pasien ke-5, sedangkan pasien ke-3 dan ke-4 merupakan pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Pasutri tersebut saat ini diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar.
“Sebenarnya saya tidak merasakan gejala sakit apapun. Coba-coba ikut rapid test positif, terus ikut swap sekalian, lho kok positif. Sekarang mengurung diri di rumah, jadi saya adalah OTG (Orang Tanpa Gejala),” tuturnya.
Sujatmiko menambahkan, tes swab pertamanya baru keluar hari ini dan dinyatakan positif. Kemudian dia kembali melakukan tes kedua. “Karena swab sudah 10 hari yang lalu dan hasilnya baru hari ini (positif). Saya langsung minta di-swab ulang, mudah-mudahan negatif,” tandasnya.
PNS yang berdinas sebagai perawat di RSUD Prof Dr Soekandar menjadi pasien positif corona kedua di Bumi Majapahit. Perempuan 39 tahun asal Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto itu diduga terinfeksi COVID-19 dari klaster pelatihan Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di asrama Haji Sukolilo Surabaya pada tanggal 9 hingga 18 Maret 2020. Dia juga sedang diisolasi di rumah sakit tempatnya bekerja.
Sementara pasien pertama positif COVID-19 yaitu ibu rumah tangga asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Perempuan 36 tahun itu disebut terinfeksi virus corona di Sidoarjo. Karena selama ini, dia tinggal bersama anak dan suaminya di Sidoarjo.
Pasien semula dirawat di RS Bunda Waru Sidoarjo sejak Rabu (1/4/2020) lantaran menderita batuk, pilek dan demam. Tiga hari kemudian yakni pada Sabtu (4/4/2020), pasien dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Pasien dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab yang keluar, Senin (13/4/2020) lalu. bas

baca juga :

VLCC PERTAMINA PRIME Lakukan Uji Coba Mulai 8 Maret 2021

gas

DPRD Kabupaten Tuban Setujui RAPBD Tahun Anggaran 2020 Rp 2,6 Triliun

Redaksi Global News

Jatah PKB Aman, Menteri Gaduh Dicopot

Redaksi Global News