SURABAYA (global-news.co.id)– Kasus positif infeksi virus corona atau COVID-19 di Jawa Timur kembali mengalami kenaikan signifikan. Kamis (23/4/2020) tercatat ada penambahan 25 kasus positif baru sehingga totalnya menjadi 662 orang.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengumumkan dari total 662 orang tersebut, yang masih menjalani perawatan sebanyak 469 orang.
“Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif, yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang,” ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (23/4/2020).
Penambahan kasus baru tersebut terjadi di sejumlah daerah yakni 1 Kabupaten Malang, 1 Lamongan, 2 Kota Malang, 5 Sidoarjo, 1 Ponorogo, 4 Bojonegoro, dan yang terbanyak 11 di Kota Surabaya.
“Dari 25 kasus baru tersebut, tambahan terbanyak dari Surabaya dengan 11 kasus,” katanya.
Meski demikian, ada tambahan 15 pasien baru yang terkonversi negatif atau sembuh. Rinciannya 11 pasien asal Surabaya, 3 Tulungagung, 1 Kota Malang, dan 1 pasien lagi asal Trenggalek.
Dengan bertambahnya 15 orang yang sembuh dari corona, maka total pasien yang sembuh di Jatim menjadi 127 orang, setara 19,18 persen.
“Alhamdulillah bahwa sore hari ini kita lihat data di layar ada 15 orang pasien Covid-19 yang terkonversi negatif atau sembuh,” ucapnya.
Namun, pasien meninggal akibat COVID-19 di Jatim juga masih bertambah. Tercatat hari ini ada 6 pasien meninggal di Surabaya. Sehingga total kasus meninggal mencapai 66 orang. Atau setara dengan 9,97 persen.
“Kita juga ikut berduka bahwa konfirmasi hari ini ada enam orang meninggal, semuanya dari Surabaya,” katanya.
Sementara itu untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 2.411 orang, 1.251 masih diawasi. Lalu untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) 17.625 orang, 6.156 di antaranya masih dipantau. fan, tri