Global-News.co.id
Indeks Nasional Utama

26 April: Total Positif Corona 8.882, Meninggal 743, Sembuh 1.107

Achmad Yurianto

JAKARTA (global-news.co.id)– Jumlah pasien positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Pada Minggu (26/4/2020) hingga pukul 12.00 terjadi penambahan  275 kasus terkonfirmasi positif sehingga total menjadi 8.882 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVIS-19 Achmad Yurianto mengatakan, pasien positif corona yang dinyatakan meninggal juga bertambah menjadi 23. Total pasien yang meninggal jadi 743.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga memastikan 46 laboratorium telah memeriksa spesimen dari seluruh Indonesia dengan menggunakan realtime Polymerase Chain Raction (PCR). Sebanyak 72.000 spesimen diperiksa dari 56.974 orang yang diduga mengidap penyakit COVID-19.

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus terkonfirmasi positif secara akumulasi yakni 8.882 orang. Sedangkan pasien yang sembuh 1.107 orang dan pasien meninggal 743 orang. Data dimutakhirkan pada Minggu (26/4/2020) pukul 12.00.
“Kinerja kita terhadap pencatatan Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini akumulasinya adalah 202.040 orang. Sebagian besar sudah selesai dipantau, ini akumulasi kinerja kita. Pasien Dalam Pengawasan 19.648 orang,” kata Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Jakarta, Minggu (26/4/2020).
Dia juga menyampaikan kabar baik terkait kondisi pasien yang sembuh bertambah menjadi 65 orang.
“Sehingga total pasien sembuh menjadi 1.107 orang,” ujarnya.
Dia menjelaskan, seluruh provinsi telah terdampak virus corona. Pasien positif tersebar di 282 kabupaten/kota. Berdasarkan data Gugus Tugas, penambahan pasien positif berada di DKI Jakarta yang mencapai 114 orang dari kemarin hingga hari ini.
Menurut Yurianto, sebaran pasien sembuh di Jakarta 335 orang, Jatim (138), Sulawesi Selatan (99), Jawa Barat (93), dan Bali (75). Dia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan langkah-langkah pencegahan.
“Tetap berada di rumah. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah. Jangan bepergian, tak usah mudik. Jika memang harus bepergian, gunakan masker dan batasi waktunya,” katanya. jef, tri

baca juga :

Bulan Suci Ramadhan, Pemkot Surabaya Ajak Warga Jaga Ketenteraman

Redaksi Global News

Seleksi Calon Hakim Mahkamah Agung Diikuti 30 Ribu Lebih Pelamar

Redaksi Global News

Sukses Panen Nusantara, Pamekasan Bisa Panen Padi Tiga Kali Setahun

gas