Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Imbas Corona, Harga Empon-empon Naik 10 Persen

Keberadaan empon-empon kini banyak diburu masyarakat. Pasalnya, bahan rempah-rempah ini dipercaya mampu menangkal adanya corona, terlebih virus itu sudah masuk Indonesia.

SURABAYA (global-news.co.id) – Keberadaan empon-empon kini banyak diburu masyarakat. Pasalnya, bahan rempah-rempah ini dipercaya mampu menangkal adanya corona alias COVID-19, terlebih virus itu sudah masuk Indonesia.

Saking dicarinya oleh masyarakat, kini harga empon-empon di beberapa pasar Surabaya naik hingga 10 persen. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pedagang di Pasar Pucang, Marhama (62).

Harga jahe menjadi Rp 35 ribu dari semula Rp 25 ribu. Harga kunir Rp 10 ribu menjadi Rp 15 ribu dan temulawak dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 10 ribu. “Naik Rp 5 sampai 10 ribu. Tapi selalu habis, apa lagi jahenya. Kan bisa buat nyegah coro (Corona),” kata Marhama, Rabu (4/3/2020).

Marhama mengatakan, kenaikan harga empon-empon ini terjadi sejak dua hari lalu. Tepatnya, usai Presiden Jokowi mengumumkan dua warganya positif corona. Setelah itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menganjurkan mengkonsumsi minuman yang mengandung kurkumin.

Dia mengaku setiap harinya empon-empon ini ludes terjual. Dia menilai masyarakat memilih lebih baik mencegah dari pada mengobati penyakit corona. “Habis semua, ini saja tinggal kunir,” ucapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu pedagang Pasar Semolowaru, Cak To. Cak To mengaku dagangangan empon-emponnya ludes sejak pagi tadi. “Tadi pagi habis semua, temulawak sama jahe yang lebih cepet terjual tadi,” kata Cak To.

Menurut dia, rata-rata warga membeli dalam jumlah banyak untuk mencegah penyakit. “Kebanyakan yang beli bilangnya buat corona, satu pasar ini habis semua empon-emponnya, tinggal sere,” terangnya.

Senada juga disampaikan pedagang Pasar Keputran, Titin Sumiarini. Ia mengatakan, harga komoditi empon-empon mulai merangkak naik sejak adanya informasi masuknya virus corona di Indonesia atau sejak dua hari yang lalu. Para pembelinya, rata-rata ketika ditanyai mengatakan untuk dikonsumsi sebagai penangkal penyebaran virus corona.

Harga empon-empon yang naik, dikatakan Titin, meliputi harga jahe, serai, kunyit, dan temulawak. “Harga jahe sebelumnya Rp 28 ribu/kg kini menjadi Rp 30 ribu/kg,” kata Titin, Rabu (4/3/2020).

Sedangkan kunyit dan temulawak sebelumnya Rp 8 ribu/kg, sekarang menjadi Rp 10 ribu/kg, serta serai sebelumnya Rp 4 ribu/kg sekarang menjadi Rp 6 ribu/kg.  pur, det, suc

baca juga :

Dinkes Surabaya Sediakan 122 Layanan Pengujian Maksimalisasi Pencegahan HIV

Redaksi Global News

Berhasil Bangun Citra Organisasi, Bank Jatim Sabet Penghargaan Corporate Reputation Awards 2022

Vanessa Angel Sempat Unggah Foto dan Video Suasana Jalan Tol Sebelum Kecelakaan

Redaksi Global News