Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Diterjang Badai Besar, Irlandia Nyaris Lumpuh

Independent Ie mengabarkan, Minggu (1/3/2020) badai Jorge telah membuat sebagian wilayah di Irlandia lumpuh. Badai tak cuma merusak ribuan rumah. Tapi juga menghancurkan jaringan listrik.

DUBLIN (global-news.co.id) – Badai Jorge telah mengamuk dan memporakporandakan seluruh wilayah di negara Irlandia. Ribuan rumah dilaporkan rusak akibat terjangan badai itu.

Independent Ie mengabarkan, Minggu (1/3/2020) badai Jorge telah membuat sebagian wilayah di Irlandia lumpuh. Badai tak cuma merusak ribuan rumah. Tapi juga menghancurkan jaringan listrik. Tercatat lebih dari 5.000 rumah kehilangan daya listrik.

Dewan Pasokan Listrik atau ESB Network menyebutkan, mereka terus bekerja untuk bisa memulihkan kembali aliran listrik yang hancur diterjang badai. Terutama di wilayah Dublin, Clare, Galway, Mayo, Wexford dan Saggart. Saat badai menerjang, pemerintah setempat telah menerbitkan peringatan merah. Sebab kecepatan badai mencapai 133 kilometer perjam.

Bahkan menurut Badan Darurat Nasional Irlandia menyebutkan badai juga menyebabkan suhu udara turun secara ekstem. Bayangkan saja, suhu udara yang tadinya berkisar di angka 14 derajat selsius, namun berubah menjadi 2 derajat selsius.

Akibat penurunan suhu yang drastis itu, di beberapa wilayah seperti Cavan dilaporkan telah diterjang hujan es. Badai juga mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Shannon. Tak cuma itu saja, di sebuah jalanan terekam badai menjungkalkan sebuah truk besar yang sedang melaju kencang.

Prakirawan cuaca Irlandia, Eireann Met Liz Walsh menuturkan, badai kali ini merupakan yang terparah. Badai bahkan mampu melenyapkan sebuah rumah di Pulau Eagle di Co Mayo, rumah itu hancur akibat diterjang gelombang yang dihempaskan badai dari lautan.

Pemerintah telah mengerahkan tim penyelamat dan tentara untuk mengatasi dampak badai Jorge. Pemerintah juga telah menyiapkan nomor darurat untuk warga yang membutuhkan pertolongan segera.

Para sopir sebelumnya juga  diperingatkan untuk semakin berhati-hati setelah sebuah truk tertiup ke sisi samping oleh ganasnya tiupan angin yang menyapu wilayah Irlandia. Sebuah rekaman video memperlihatkan kejadian dramatis truk ini yang terjadi diN59, Maam Cross, Connemara, Irlandia yang sekarang sudah sepenuhnya disapu badai Jorge.

Untungnya, sopir truk tidak mengalami cedera, namun Kepolisian Irlandia memperingatkan masyarakat agar mematuhi peringatan cuaca di area tempat tinggal. Badai Jorge telah menimbulkan kekacauan di penjuru Irlandia, yang berupa angin kencang serta hujan lebat.

Peringatan sudah diterbitkan bagi mereka yang akan ke arah Galway dan Clare, dimana kecepatan angin bisa mencapai 60 meter per jam dan pada sore hembusan angin kencang bisa mencapai 90 meter per jam. Akan tetapi, badai Jorge tidak menghentikan seorang perenang, yang tertangkap berenang dalam kondisi dingin di pagi hari.

“Saya berenang di sini sudah 45 tahun. Saya baru selesai bekerja di malam hari dan saya ingin berenang sebelum badai tiba karena ini baik untuk sistem kekebalan tubuh,” kata Tadgh Mc Nally, perenang.

Sejumlah wilayah pesisir di barat Irlandia telah menjadi wilayah paling parah disapu badai Jorge. Para pengendara motor diminta berhati-hati terhadap puing-puing di yang terserak di jalanan. Ketinggian air sungai naik sampai 1,6 meter dibanding normal sehingga beberapa ladang pertanian terendam air.

Badai Jorge juga menyapu wilayah Inggris. Hujan lebat yang turun sepanjang malam telah membuat otoritas mengeluarkan serangkaian peringatan cuaca mulai siang sampai malam. Peringatan cuaca akan angin kencang dan salju diterbitkan mulai wilayah Cornwall, Skotlandia hingga ke Irlandia Utara. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diperingatkan rut ke pantai dan pinggir laut bisa terdampak gelombang tinggi yang diterbangkan badai ke pinggir pantai. viv, tmp

baca juga :

Urai Kemacetan Surabaya Barat, Legislator Minta Dishub Rekayasa Lalu Lintas

Redaksi Global News

Upaya Kudeta di Turki, Puluhan WNI Terjebak di Bandara Attaturk

Liga 1: Persikabo Waspadai Kebangkitan Persebaya

Redaksi Global News