Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Pulang dari Thailand, Warga Korsel Terinfeksi Virus Corona

Mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona, Korea Selatan melakukan pengawasan tinggi di bandara dan stasiun kereta api.

SEOUL (global-news.co.id)  – Seorang perempuan Korea Selatan (Korsel) dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dia diketahui baru pulang dari Thailand. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC), seperti dilaporkan kantor berita Yonhap, Selasa (4/2/2020), menyatakan, pasien merupakan perempuan berusia 42 tahun yang pulang pada 19 Januari 2020.

Dia mengaku tak enak badan yakni menggigil pada 25 Januari hingga dilakukan pengecekan tubuh. Hasilnya, perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona, Senin (3/2/2020), setelah kondisinya tak menunjukkan perkembangan meskipun sudah menjalani perawatan. Dia kini dalam karantina.

Perdana Menteri Korsel Chung Sye Kyun mengatakan akan menolak masuk warga asing yang melakukan perjalanan ke Wuhan atau kota lain di Provinsi Hubei sejak 2 pekan terakhir demi mencegah penyebaran lebih lanjut. Aturan tersebut berlaku pada hari ini.

Korsel melaporkan 15 kasus virus corona sejauh ini dan belum ada korban meninggal. Umumnya mereka yang terinfeksi baru berpergian dari Wuhan, meskipun ditemukan juga kasus penyebaran dari warga yang tak berpergian ke Tiongkok (China).

Korban meninggal virus corona di seluruh dunia kini mencapai 427 orang, sebanyak 425 berada di Tiongkok dan dua lainnya masing-masing di Filipina dan Hong Kong. Sementara jumlah korban terinfeksi mencapai 20.400 orang di Tiongkok ditambah lebih dari 180 orang di berbagai negara, hingga Selasa. Tiga negara dengan kasus virus corona terbanyak adalah Jepang, Thailand, dan Singapura, masing-masing 20, 19, dan 18 kasus. ine

baca juga :

Perluas Akseptasi Pembayaran Digital, Pasar Kapasan Pasar SIAP QRIS di Surabaya

Redaksi Global News

Dinkopdag Surabaya Gelar Operasi Pasar Bahan Pokok Tiap Hari

Redaksi Global News

Bank Maspion Lepas 67,5% Saham ke KVF Thailand