Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Banyak Jalan Bakal Ganti Nama, DPRD Minta Pemkot Surabaya Gencar Sosialisasi

SURABAYA (global-news. co.id)  – Panitia Khusus (Pansus) Pemberian dan Perubahan Nama Jalan DPRD Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah jalan yang akan diganti namanya. Sidak dilakukan di daerah pertigaan Karangpilang sampai ke PTC dan Jl Bung Tomo.

Husnul Khotimah

Ketua Pansus Pemberian dan Perubahan Nama Jalan DPRD Kota Surabaya Husnul Khotimah menyarankan agar pemberian nama jalan baru di kawasan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) disiapkan menyusul proyek JLLB akan tuntas tahun ini juga. “JLLB tuntas tahun ini, maka nama juga harus disiapkan,” kata Husnul yang juga Ketua Komisi D DPRD Surbaya, Senin (17/2/2020).

Sebelumnya, ujar Husnul, Pansus telah melakukan kunjungan lapangan berkaitan dengan perubahan nama jalan yang diusulkan oleh Pemkot Surabaya. Saat sidak, Pansus mampir di Kecamatan Wiyung bertemu dengan Camat Wiyung, Lurah Babatan, Lurah Jajar Tunggal dan Dinas Cipta Karya.

“Kami diskusi di sana. Di dalam diskusi, ada beberapa hal untuk memperkuat. Pertama, memastikan bagaimana sosialisasinya. Mereka menjawab sosialisasinya sudah dilakukan,” ujarnya.

Sosialisasi yang disampaikan oleh mereka, menurut politikus PDIP ini, sudah dilakukan dengan cara dari rumah ke rumah juga pada rapat-rapat serta musyawarah kelurahan.

Selain itu, lanjut dia, Pansus juga bertanya bagaimana tanggapan masyarakat di sana, apakah masyarakat mengetahui akan ada rencana perubahan nama jalan?. Mereka menjawab bahwa pada prinsipnya masyarakat sudah tahu. “Pansus juga bertanya apakah masyarakat menolak, mereka menjawab masyarakat tidak menolak dan juga tidak menerima. Jadi prinsipnya masih di posisi bahwa mereka sudah tahu rencana progam itu, tetapi masih belum ke hal-hal yang bersifat teknis,” katanya.

Sekali lagi, kata dia, pihaknya menangkap masyarakat masih belum sepenuhnya memahami apa yang terjadi, kenapa rencana pemerintah kota merubah nama jalan itu dan kemudian bagaimana dengan data kependudukan yang dimiliki. “Saya menyampaikan kepada mereka untuk terus melakukan sosialisasi,” katanya.

Ditanya program rencana perubahan nama jalan yang bisa berimbas terhadap data admistrasi kependudukan dan bagaimana cara penanganannya, Khusnul mengatakan pihaknya akan menjadwalkan kembali untuk rapat dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya. pur

baca juga :

Posko BPBD Jatim Buka 24 Jam Terima Bantuan Korban Bencana Sulteng

Redaksi Global News

Jangan Sampai Selamat dari Corona, tapi Celaka karena Pembegalan

Redaksi Global News

Akibat Kecelakaan di Semarang Dua KA Tujuan Daop 8 Terlambat