Global-News.co.id
Indeks Mancanegara Utama

Pangeran Harry dan Meghan Mundur sebagai Anggota Senior Kerajaan Inggris

Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama putera mereka.

LONDON (global-news.co.id) – Kerajaan Inggris kembali jadi sorotan publik. Ini setelah Pangeran Harry (35) dan Meghan Markle (38) menyatakan akan mundur sebagai anggota senior kerajaan. Keputusan itu mereka ambil tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan sang nenek, Ratu Elizabeth II, maupun ayahnya, Pangeran Charles.

Dalam pengumuman juga disebutkan, pasangan bergelar Duke dan Duchess of Sussex yang menikah pada 2018 itu akan menghabiskan waktu di Amerika Utara.

Berita mengejutkan ini muncul setelah tahun yang bergejolak bagi pasangan tersebut. Secara terbuka mereka mengaku telah berjuang untuk hidup terpisah dengan saudaranya, Pangeran William. Mereka juga memberikan respons negatif terhadap pemberitaan media.

“Kami bermaksud untuk mundur sebagai anggota ‘senior’ keluarga kerajaan dan bekerja untuk menjadi mandiri secara finansial, sambil terus sepenuhnya mendukung Yang Mulia Ratu,” kata mereka dalam pernyataan yang dirilis oleh Istana Buckingham seperti dilaporkan AFP, Kamis (9/1/2020).

“Kami memilih melakukan transisi tahun ini, mulai mengukir peran baru yang progresif dalam lembaga ini. Kami berencana menyeimbangkan waktu kami antara Inggris dan Amerika Utara,” kata mereka.

Setelah itu Istana Buckingham mengeluarkan pernyataan kedua dalam kurun 1 jam 40 menit, yakni Kerajaan sedang melakukan diskusi tahap awal dengan Harry dan Meghan. “Kami memahami keinginan mereka untuk mengambil pendekatan berbeda, tapi ini adalah masalah rumit yang membutuhkan waktu untuk diselesaikan,” bunyi pernyataan.

Menurut laporan BBC menyebutkan, suasana Istana Buckingham penuh dengan kekecewaan bahkan terpukul dengan keputusan Harry dan Meghan itu.

Harry dan Meghan merupakan anggota inti keluarga kerajaan paling senior bersama kakaknya, Pangeran William dan istrinya, Kate. Mereka dipandang sebagai masa depan monarki Inggris. Harry berada di urutan keenam pewaris takhta kerajaan.

Pasangan ini menghabiskan 6 pekan selama liburan Natal di Kanada setelah berbicara tentang tekanan yang mereka hadapi usai pernikahan di Windsor Castle pada Mei 2018 serta kelahiran putra mereka, Archie, 12 bulan kemudian. Mereka melewatkan tradisi perayaan Natal keluarga Kerajaan di Sandringham dan memilih menghabiskan waktu bersama ibu Meghan, Doria Ragland.

Desas-desus mengenai ketidaknyamanan Harry dan Meghan di kerajaan muncul sejak Oktober 2019. Saat itu Harry mengakui bahwa dia dan William berada di jalur berbeda dan mengalami hari-hari baik dan buruk dalam berhubungan. “Kami tidak bertemu satu sama lain seperti dulu,” katanya, kepada Tom Bradby dari stasiun televisi ITV.

Sementara itu Meghan mengatakan kehidupannya di keluarga kerajaan benar-benar perjuangan, menjadi seorang ibu sambil hidup di bawah pengawasan media massa yang intensif. ine, afp

baca juga :

BNI Dukung OJK Perkuat Literasi Keuangan

Redaksi Global News

PTM Terbatas Surabaya Utamakan Persetujuan Izin Wali Murid

Redaksi Global News

Tunjungan Plaza Surabaya Alami Kebakaran

Redaksi Global News