Global-News.co.id
Indeks Mataraman Utama

Banjir Landa Mojokerto, Sejumlah Desa Terendam

Sungai Lamong yang ada di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meluap, Selasa (7/1/2020) pagi. Akibat luapan, air merendam ratusan rumah di sejumlah desa.

MOJOKERTO (global-news.co.id) – Hujan deras di wilayah Mojokerto membuat Sungai Lamong yang ada di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto meluap, Selasa (7/1/2020) pagi. Akibat luapan, air merendam ratusan rumah di sejumlah desa.

Banjir kembali terjadi di Desa Banyu Legi dan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong. Banjir ini merupakan kali kedua yang terjadi selama seminggu pertama di tahun 2020. Banjir pertama terjadi saat tahun baru 2020.

Menurut Kepala Dusun Balong Jari, banjir mulai terjadi sejak pukul 03.00 pagi. Air makin naik hingga mencapai paha orang dewasa.

“Curah hujan cukup tinggi sejak Senin sore hingga Selasa dini hari membuat Sungai Lamong tak lagi mampu menampung debit air, hingga akhirnya meluap ke permukiman,” katanya, Selasa (7/1/2020).

Banyak warga terutama lansia dan anak-anak akhirnya mengungsi ke rumah kerabat lain yang tidak kebanjiran. Sebagian warga juga terlihat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah ke lokasi yang lebih tinggi.

Petugas TNI Koramil Dawarblandong yang bersiaga di lokasi melakukan penyisiran ke rumah-rumah untuk memantau warga dan siap mengevakuasi jika dibutuhkan.

Selain itu, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto juga mendirikan posko dan memeriksa kesehatan warga yang terdampak banjir. Rata-rata, warga mengalami gatal-gatal karena air yang kotor.

Banjir di Kecamatan Dawarblandong terjadi hampir tiap tahun akibat luapan Sungai Lamong. Warga berharap Pemerintah Kabupaten Mojokerto atau Provinsi Jawa Timur melakukan normalisasi Sungai lamong untuk mencegah banjir. bas, ins

baca juga :

Langkah Selaras dengan Presiden Jokowi, Gubernur Khofifah Lengkapi Bantuan Modal untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro

Redaksi Global News

PD 2022, Tantangan Inggris Jelang Lawan Iran: Suara Azan dan Panas 33 Derajat

Redaksi Global News

Shane: Hindari Konflik, Ling Tien Kung Harus Terbuka

gas