Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

12 Mahasiswa asal Jatim di Wuhan dalam Kondisi Sehat dan Aman

 

SURABAYA (global-news.co.id) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan 12 mahasiswa asal Jawa Timur di Wuhan Tiongkok berada di lokasi aman. Sebanyak 12  mahasiswa asal Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut sedianya tengah mengambil beasiswa bahasa Mandarin di Central China Normal University (CCNU) di Wuhan.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa

“Seluruh mahasiswa asal Indonesia, termasuk dari Jatim berada di asrama. Mereka dalam kondisi aman meskipun untuk saat ini mereka belum bisa meninggalkan Wuhan karena transportasi dari dan ke Wuhan ditutup untuk sementara waktu,” ungkap Khofifiah di Gedung Negara Grahadi, Minggu (26/1/2020).

Khofifah menerangkan, berdasarkan surat resmi dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Tiongkok Cabang Wuhan yang diterimanya, diketahui 8 mahasiswa strata satu dan empat mahasiswa strata 2 Jatim merupakan bagian dari 93 mahasiswa dan WNI yang berada di Wuhan.

 

Seluruh mahasiswa dan WNI tersebut, kata Khofifah dimonitor oleh KBRI di  Beijing. Pun dengan PPI Tiongkok Cabang Wuhan yang terus berkoordinasi dengan KBRI dan Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri.

Dalam surat tersebut, lanjut Khofifah disampaikan jika akses transportasi ditutup sementara baik kereta, pesawat, maupun bus dari dan ke Wuhan. Namun demikian, otoritas setempat memastikan distribusi makanan ke Wuhan tidak akan terganggu.

“Dikabari kalau seluruh mahasiswa rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pantauan kampus. Bahkan, hampir seluruh kampus melakukan tindakan pencegahan dengan memberikan masker, sabun cair, dan thermometer gratis kepada mahasiswa,” tuturnya.

Sementara itu, Khofifah mengatakan jika dirinya terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Rektor Unesa. Kepada Rektor Unesa, Khofifah memimta untuk terus berkomunikasi untuk memantau dan memastikan seluruh mahasiswa asal Jatim di Wuhan berada pada lokasi yang aman dan dalam kondisi sehat.

Selain itu, Khofifah juga akan berkonsultasi dengan Konsulat Jenderal (Konjen) RRT yang ada di Surabaya untuk membantu memantau perkembangan seluruh mahasiswa asal Jatim sehingga tetap terlindungi dari paparan virus corona.

“Pemprov Jatim akan melakukan yang terbaik. Karena  mereka adalah anak-anak Jatim dan ini menjadi perhatian kita. Termasuk diantaranya mengupayakan opsi pemulangan jika itu merupakan langkah terbaik,” imbuhnya.

Seperti diketahui, virus corona merupakan virus jenis baru yang menyebar dengan sangat cepat. Virus ini juga telah menyebabkan kematian pada banyak orang di beberapa negara , utamanya di Tiongkok.

Otoritas terkait di Thailand, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Kanada, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Prancis dan Australia telah melaporkan tentang penyebaran virus tersebut. fan, erf

baca juga :

ASN Pemprov Jatim Diminta Ikut Sukseskan SP Online 2020

Pelatih PSM Keluhkan Improvisasi Permainan, Tatap Lawan Persiraja

Redaksi Global News

PTDH Sambo Langkah Tegas Polri Tuntaskan Kasus Brigadir J

Redaksi Global News