Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Samsat Manyar Diserbu Ribuan Wajib Pajak

Masyarakat mengantre untuk memanfaatkan program pemutihan, termasuk layanan drive thru di Samsat Manyar Kertoarjo, Rabu (11/12/2019).

SURABAYA (global-news.co.id) – Suasana Samsat Manyar Kertoarjo, Kota Surabaya, tampak padat dan terjadi antrean, Rabu (11/12/2019). Bahkan untuk layanan pembayaran pajak drive thru di Samsat Manyar Kertoarjo, terjadi antrean mengular.

Masyarakat mengantre panjang untuk memanfaatkan program pemutihan berupa pembebasan denda pajak kendaraan bermotor, dan juga pembebasan bea balik nama kendaraan bermotor. Seperti diketahui, program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor ini akan ditutup 14 Desember 2019.

Antrean merata terjadi baik untuk pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor, penggantian STNK lima tahunan, dan penggantian bea balik nama kendaraan bermotor. Masyarakat yang ingin memanfaatkan program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor berbondong-bondong memanfaatkan hari-hari terakhir masa pemutihan pajak.

“Informasinya sudah tinggal tiga hari ke depan dan sudah ditutup pemutihannya,” kata Desi, warga Surabaya yang tunggakan pajak kendaraan bermotornya sudah dua tahun. “Jadi nggak apa antre-antre yang penting bisa bebas denda,” sambung dia.

Menurutnya, program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor sudah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu karena ada pembebasan untuk denda tunggakan.

Hal senada, disampaikan oleh Mujiburrahman. Warga yang datang ke Samsat Manyar Kertoarjo ini ingin mengganti pelat dan penerbitan STNK lima tahunan. Dengan membawa motor dan berkas yang dibutuhkan, ia harus mengantre sudah lebih dari satu jam. “Harus mengantre lama. Karena baru punya uangnya sekarang ya saya bayarnya sekarang,” ucapnya.  trb

baca juga :

Pembayaran Insentif Nakes Pelayanan Covid-19 di Puskesmas dan RSUD Berdasarkan Kajian Tim Ahli

Titis Global News

Widodo Ungkap Peran Taylon Kacaukan Konsentrasi Lawan

Redaksi Global News

Momen Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur di Madiun, Pemkab  Buka Palayanan Masyarakat

gas