Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Utama

Hadapi Musim Penghujan, Risma Sidak Rumah Pompa

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa rumah pompa di Surabaya, Selasa (24/12/2019).

SURABAYA (global-news.co.id) – Antisipasi terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menghadapi musim penghujan. Salah satunya dengan mengoptimalkan rumah pompa di Surabaya.

Untuk memastikan kondisi rumah pompa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa rumah pompa di Surabaya, Selasa (24/12/2019). Lokasi pertama yang dipantau adalah pembangunan rumah pompa yang berada di ujung Sungai Kalimas di sisi Jembatan Petekan.

Di kawasan itu, Risma ingin mengetahui progres pembangunan kepada pelaksana proyek. Pantauan ke rumah pompa kesekian kali dilakukan. Pasalnya, saat ini telah memasuki musim hujan. Keberadaan rumah pompa adalah sebagai antisipasi terjadinya genangan ketika hujan.

Saat sidak, Risma didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhsan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Erna Purnawati, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M. Fikser, dan Kepala Dinas Perhubungan, Irvan Wahyu Drajat.

Ada pula, Kepala Dinas Kesehatan, Febria Rachmanita, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Rubben Rico, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Penerangan Jalan Umum (PJU), Hendri Setianto, Kepala Bagian Umum dan Protokol, Wiwiek Widiyanti dan Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Febriadhitya Prajatara.

Dari jembatan Petekan, Risma bersama jajarannya kemudian menuju Kalisari, Mulyorejo. Di daerah tersebut, ia kembali memantau rumah pompa yang juga tengah proses pembangunan. “Pak, tolong ditambah personelnya agar cepat selesai,” kata Risma kepada pimpinan proyek.

Selain memberi arahan pembangunan proyek rumah pompa, ia juga meminta pelaksana proyek untuk memperhatikan pengamanan pada sisi sungai. Meski sudah ada pagar pembatas, tetapi terdapat celah yang memungkinkan bagi anak-anak untuk turun ke sungai. Sebab, area rumah pompa letaknya berdekatan dengan hunian penduduk. pur

baca juga :

LAPAN Ungkap 139 Ribu Hektare Hutan di Kalsel Hilang dalam 10 Tahun

Redaksi Global News

Kibarkan Bendera di HUT RI, Paskibraka Surabaya Jalani Diklat Selama 2 Pekan

Redaksi Global News

Pemprov Jatim Adakan Pasar Pangan Murah di Madiun

Redaksi Global News