Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

Adik Dwi Putranto Terpilih sebagai Ketua Baru Kadin Jatim

Ketua Umum Kadin Jatim Terpilih Adik Dwi Putranto bersama Ketua Kadin Jatim sekaligus Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (dua dari kiri) pada acara Muprov ke-7 Kadin Jatim di Hotel Shangrila Surabaya, Kamis (19/12/2019) malam.

SURABAYA (global-news.co.id) – Pucuk pimpinan Kadin Jatim berganti. Ketua Umum Kadin Jatim yang sebelumnya dipegang oleh AA La Nyalla Mahmud Mattalitti akhirnya berpindah ke tangan Adik Dwi Putranto, pengusaha sektor agribisnis asal Kota Batu.

Penetapan dilakukan oleh Ketua Sidang Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-7 Kadin Jatim Agus Muslim pada pukul 22.50 di Hotel Shangrila Surabaya, Kamis (19/12/2019) malam.

Adik terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Jatim periode 2019-2024 secara aklamasi setelah empat anggota Dewan Pertimbangan Kadin Jatim yang terdiri dari Erlangga Satriagung, HR Ali Badri, Priyo Effendi, dan Bambang Kusumarijadi memutuskan bahwa dari lima pengusaha yang mendaftar sebagai Calon Ketua Umum Kadin Jatim periode 2019-2024 hanya Adik Dwi Putranto yang lolos seleksi administratif.

Kelima calon yang mendaftar tersebut adalah Yoyok Wardoyo, Dani Wahid, M Rizal, Jamhadi dan Adik Dwi Putranto. “Dari lima calon yang telah mendaftar, hanya saudara Adik Dwi Putranto yang lolos persyaratan administrasi, yang empat gugur karena hingga waktu yang telah ditentukan tidak bisa memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Dan dengan ini kami memutuskan hanya ada satu orang yang lolos maju sebagai calon Ketua Umum Kadin Jatim yaitu Adik Dwi Putranto,” ujar Erlangga Satriagung di Surabaya.

Usai terpilih sebagai Ketua Kadin Jatim, Adik menyampaikan akan berusaha meneruskan kebijakan-kebijakan Ketua Umum sebelumnya, La Nyalla Mahmud Mattalitti yang telah sukses memimpin Kadin Jatim selama 10 tahun.

Selain itu, ia juga akan menjadikan Kadin Jatim sebagai saluran atau wadah bagi pengusaha untuk mendapatkan solusi terbaik dari sejumlah persoalan yang dihadapi. Ia juga berkomitmen membantu Kadin daerah untuk menjalin hubungan baik dengan pemerintahan daerah setempat.

Adik berjanji akan turun sendiri. “Saat saya keliling ke daerah, hampir semua Kadin kabupaten/ kota mengeluhkan hal yang sama bagaimana bisa bersinergi dengan pemerintah daerah setempat. Untuk itu, saya akan fokus urus pemberdayaan Kadin agar bisa bersinergi. Khusus hal ini, saya akan turun sendiri karena gampang-gampang susah. Kedekatan Ketua Kadin Daerah dengan pemerintah daerah tidak menjamin sinergi ini terbangun dengan baik,” tegasnya.

Sebelumnya seluruh calon, khususnya Jamhadi dan Adik Dwi Putranto sempat berjanji kepada LaNyalla bahwa siapapun yang akan terpilih, keduanya akan saling mendukung dan akan tetap berada di barisan Kadin Jatim demi kemajuan ekonomi Jatim. “Kedua calon sudah sepakat kepada saya, bahwa siapa saja yang jadi akan saling dukung. Jika saudara Jamhadi yang jadi, maka saudara Adik akan menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Sumber Daya Manusia, begitu pula kalau saudara Adik yang jadi maka saudara Jamhadi akan menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim Bidang Investasi,” tegas LaNyalla.

CEO Satoria Group Alim Satria menyatakan tantangan pengembangan ekonomi Jatim ke depan sangat berat, persaingan antar provinsi dalam menarik investasi dan kemudahan berusaha serta regulasi daerah yang pro usaha menjadi sangat krusial. “Kadin Jatim sebagai mitra strategis pemerintah provinsi Jatim membutuhkan kepemimpinan yang akomodatif dan solusif untuk membangun perekonomian Jatim yang kondusif bagi skala usaha di Jatim,” kata Alim.

Sementara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Pemprov Jatim saat ini sedang berkonsentrasi pada pengembangan proyek-proyek strategis sebagaimana yang diamanatkan pemerintah melalui Perpres No 80 Tahun 2019. “Saya ingin mengajak seluruh keluarga Kadin se- Jatim untuk bergotong royong melaksanakan mandat yang lumayan berat kalau digotong sendiri, tapi kalau digotong ramai-ramai akan menjadi tantangan yang bisa membantu energi positif kita menjadi sebuah produktivitas. Kami mohon didamping Kadin, Hipmi dan Iwapi, ayo bareng membangun Jatim kita untuk siap menjadi provinsi terdepan di Indonesia,” imbuh Khofifah. nas, fan

baca juga :

Menjaga Kualitas Generasi dengan ‘Kampung ASI Eksklusif’

Redaksi Global News

2030, SKK Migas Targetkan Produksi Minyak 1 Juta Bph

Korban Tewas Akibat Gempa Italia Capai 267 Jiwa

Redaksi Global News