SURABAYA (global-news.co.id) – Untuk pertama kalinya, Shangri-La Hotel Surabaya dan Shangri-La Hotel Jakarta akan berkolaborasi dalam sebuah program untuk komunitas sekitar. Dikemas dalam program bertajuk Coast to Coast 2019, kegiatan yang dihelat pada 5-8 Desember ini akan melakukan misi sosial bagi komunitas sekitar. Yang terlibat karyawan Shangri-La Hotel Surabaya serta Shangri-La Hotel Jakarta.
Selama 4 hari, tim dari Jakarta akan bersepeda sejauh 366 km dari Jakarta melewati rute Pamanukan dan Cirebon, sedangkan tim dari Surabaya akan melalui rute sejauh 395.6 km melalui Cepu dan Semarang. Kedua tim kemudian akan bertemu di tengah, tepatnya di Kota Pekalongan. Satu hari sebelum memulai perjalanan, tim dari Shangri-La Hotel Surabaya akan mengadakan acara pembukaan pada 4 Desember 2019 dengan kegiatan penanaman mangrove di Konservasi Mangrove Trunojoyo, Wonorejo Surabaya.
Sepanjang rute yang dilalui, kedua tim akan mengunjungi beberapa sekolah. Tim Shangri-La Hotel Surabaya akan mengunjungi SDN Baureno 1 Bojonegoro, SDN 3 Mijen Demak, SDN Sidorejo 1 Batang, dan SD Baitussalam 2 Pekalongan. Selama kunjungan tersebut, tim dari Shangri-La akan memberikan edukasi kepada para siswa mengenai kesadaran akan bahaya penggunaan plastik sekali pakai. Untuk penyusunan materi didukung oleh Komunitas Nol Sampah dan telah disesuaikan dengan usia para siswa.
“Selain bertujuan untuk memperingati Hari Sukarelawan Internasional yang jatuh pada tanggal 5 Desember, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengkampanyekan kesadaran mengenai penggunaan plastik yang masih cukup tinggi di Indonesia, melestarikan ekosistem mangrove, serta meningkatkan partisipasi karyawan Shangri-La dalam menjadi katalis bagi perubahan positif untuk komunitas lokal,” ujar General Manager Shangri-La Hotel Surabaya Jonathan Reynolds, Rabu (27/11/2019).
Cahya Bhinartika selaku Service Manager – Corporate Social Responsibility Shangri-La Hotel Surabaya menambahkan pihaknya juga memberikan bantuan berupa botol minuman dan tempat makan yang dibagikan kepada masing-masing siswa yang berpartisipasi dan beberapa galon air. “Kami berharap agar kegiatan edukasi ini tidak hanya berupa teori saja namun juga memberikan contoh nyata mengenai bagaimana mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari, yakni dengan memberikan materi edukasi yang mudah dipahami serta dukungan berupa barang-barang yang dapat bermanfaat untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan para siswa,” ujar Cahya Bhinartika.
Di hari terakhir acara, 8 Desember 2019, kedua tim akan melakukan kegiatan penutupan bersama dengan menanam mangrove di Wisata Mangrove Pekalongan. tis