Global-News.co.id
Indeks Pendidikan Utama

Besok Unair Kukuhkan Empat Guru Besar Perempuan

Keempat guru besar perempuan yang akan dikukuhkan Sabtu (30/11/2019) yakni Prof Dr Elly Munadziroh drg, MS, Prof Dr Sri Hidanah Ir, MS, Prof Dr Pratiwi Pudjiastuti Dra, MSi dan Prof Dr Wiwik Misaco Yuniarti drh, MKes.

SURABAYA (global-news.co.id) – Universitas Airlangga (Unair) akan mengukuhkan sebanyak empat guru besar baru, Sabtu (30/11/2019). Pengukuhan guru besar itu akan menambah daftar jumlah guru besar yang dimiliki Unair.

Keempat guru besar itu adalah Prof Dr Elly Munadziroh drg, MS dari Fakultas Kedokteran Gigi, Prof Dr Sri Hidanah Ir, MS dan Prof Dr Wiwik Misaco Yuniarti drh, MKes dari Fakultas Kedokteran Hewan, serta Prof Dr Pratiwi Pudjiastuti Dra, MSi dari Fakultas Sains dan Teknologi.

Dalam pengukuhan guru besar itu, Prof Elly akan menyampaikan orasinya tentang Ilmu Material Kedokteran Gigi. Judul orasinya adalah Teknologi Proteomik dalam Penyembuhan Luka.

Prof Sri akan menyampaikan orasi dengan judul Pengembangan Produk Pakan Suplemen Bebas Residu Antibiotik. Sementara itu orasi Prof Wiwik berjudul Mencegah Firosis Hati dengan Pomegranate. Selain itu juga ada Prof Pratiwi yang akan menyampaikan orasinya tentang Mencegah Fibrosis Hati dengan Pomegranate.

Prof Elly tercatat menjadi Guru Besar FKG aktif ke-21, Prof Sri menjadi guru Besar FKH aktif ke-29, Prof Wiwik Guru Besar FKH aktif yang ke-30 dan Prof Pratiwi aktif yang ke-11. Melalui pengukuhan guru besar itu, Unair sejak berdiri tahun 1954 telah melahirkan guru besar sejumlah 488 orang. Sementara itu, hingga saat ini, guru besar aktif Unair sejumlah 200 orang.

Pengukuhan guru besar akan dimulai pada pukul 08.00 dan selesai pada pukul 12.00. Pengukuhan itu akan dihadiri oleh para guru besar, kolega dan keluarga, pimpinan Unair dan juga pihak terkait.  tri

 

 

 

baca juga :

Siapkan SDM Hadapi Persaingan 2025

Puncak Yadnya Kasada: Warga Tengger Larung Hasil Bumi ke Kawah Bromo

DKPP Serahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan Jaring ke Nelayan Surabaya

Redaksi Global News