PAMEKASAN (global-news.co.id) – Wakil Bupati Pamekasan Raja’e menginginkan ada kerjasama antara Pemkab dengan Pemuda Muhammadiyah Pamekasan, khususnya dalam program pembinaan kepemudanaan. Pemuda Muhammadiyah harus jadi partner Pemkab dalam program pembangunan menuju Pamekasan hebat yang dicita- citakan.
Raja’e mengungkapkan hal itu saat memberi sambutan pada pelantikan Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah Pamekasan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Panti Asuhan Muhammadiyah Jalan Bahagia Pamekasan, Sabtu (26/10/19).
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Pemuda Muhammadiyah Wilayah Jawa Timur, dan Pengurus Daerah Muhammadiyah Pamekasan.
Hadir juga dalam acara ini mantan Ketuan Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dr Dahnil Anzar Simanjantak. Dia datang diminta memberi ceramah pencerahan dengan tema politik santun dalam membangun politik yang berkeadilan menuju Indonesia yang berkemajuan.
Raja’e menegaskan sekat-sekat yang menjadi tabir antara pemerintah daerah dengan Pemuda Muhammadiyah harus dicairkan. Dia mengaku sangat dekat dengan Muhammadiyah bahkan para yunior dan seniornya semasa aktif di organisasi mahasiswa ekstra kampus kini banyak yang menjadi pengurus Muhammadiyah.
“Kita berharap beberapa hal yang jadi tabir antara kita dengan Pemuda Muhammadiyah harus cair. Karena yunior saya dan senior saya banyak di Muhammadiyah. Termasuk mantan Aspri saya sudah dilantik jadi pengurus Pemuda Muhammadiyah Pamekasan. Dari desa terpencil Bujur kini bisa dilantik jadi pengurus Pemuda Muhammadiyah. Semoga bisa membawa perubahan yang baik bagi daerah,” katanya.
Raja’e mengaku salut dengan Muhammadiyah. Sejak masih mahasiswa hingga hari ini. Dia mengaku sangat dekat dengan Muhammadiyah. Walaupun tidak pernah melihat dirinya dilantik sebagai pengurus Muhammadiyah, namun dia mengaku banyak teman dan seniornya yang menjadi pengurus dan keluarga besar Muhammadiyah.
Sebagai organisasi masyarakat Islam yang cukup tua yang didirikan sekitar 107 tahun yang lalu, hingga saat ini tetap konsisten pada pengabdiannya memajukan Indonesia dalam dunia pendidikan dan sosial kemasyarakatan. Bangsa ini, kata dia, tak boleh lupa atas jasa besar Muhammadiyah.
Muhammadiyah memliliki perguruan tinggi tersebar di tanah dari Sabang sampai Merauke. Dan perguruan tinggi itu telah melahirkan orang-orang hebat yang berjasa bagi bangsa ini. Ini berkat Muhammadiyah yang konsisten pada pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
“Saya kagum sekali saat hiruk pikuk dunia politik Pilpres. Muhammadiyah adem ayem. Jika ada misalnya orang merasa paling NKRI, Muhammadiyah tetap adem ayem tetapi tunjukkan bahwa Muhammadiyah penyangga NKRI. Ini sampai sekarang konsisten dan perjuangan terus dilakukan dan patut diberi apresiasi yang tinggi,” katanya.
Di akhir sambutannya Raja’e menyampaikan permintaan maaf sebab Bupati Badrut Tamam tidak bisa hadir dalam acara pelantikan pengurus itu, karena sedang menemui tamu dari Tanzania. “Beliau cinta pada keluarga besar Muhammadiyah. Dan Beliau kuliah di Universitas Muhammadiyah. Beliau minta maaf semoga bisa ketemu langsung dengan keluarga besar Muhammadiyah pada acara lain,” pungkasnya. (mas)