PAMEKASAN (global-news.co.id) –Pemerintah harus hadir pada saat masyarakat membutuhkan. Masyarakat membutuhkan kehadiran pemerintah dalam semua aspek layanan pembangunan, termasuk layanan pembangunan bidang kesehatan.
Pembangunan akan berjalan baik jika sumberdaya manusia (SDM) masyarakat dalam keadaan baik.
Hal itu dikatakan Bupati Pamekasan Badrut Tamam dalam sambutannya, yang dibacakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan Dr Farid Anwar, dalam kegiatan Bhakti Kesehatan yang digelar dalam rangkaian memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke 74 di Puskesmas Larangan Badung Kecamatan Palengaan, Sabtu (3/8/19).
Bhakti Kesehatan ini, dihadiri juga sejumlah anggota Forkopimda, pimpinan OPD terkait, Forkopimka Palengaan, tokoh agama dan tokoh masyarakat. Juga hadir sejumlah organisasi profesi bidang kesehatan dan ratusan warga masyarakat yang sengaja dihadirkan untuk mendapatkan pelayanan gratis bidang kesehatan.
“Kegiatan bhakti kesehatan yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa pemerintah kita bisa hadir ditengah masyarakat untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Karena itu kami berterima kasih kepada semua pihak para panitia yang bekerja keras untuk terlaksananya kegiatan bhakti kesehatan ini,” ujar Badrut Tamam.
Ditambahkannya, pelayanan bidang kesehatan yang murah, mudah dan efektif sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena itu dia meminta agar kegiatan bhakti kesehatan ini juga digelar dalam rangka kegiatan atau event lain. Sehinga kehadiran pemerintah benar benar terasa oleh masyarakat untuk bisa menyelesaikan masalah khususnya masalah bidang kesehatan.
Sementara itu Dr Farid Anwar juga mengungkapkan bahwa kagiatan bhakti kesehatan yang digelar kali ini meliputi pemeriksaan dan penanganan kesehatan bagi masyarakat yang menderita penyakit tidak menular, antara lain kencing manis, kolesterol, asam urat, tekanan darah tinggi dana lain sebagainya. Semuanya dilakukan secara gratis.
Selain itu juga digelar pemeriksaan ibu ibu hamil. Langkah ini dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keselamatan ibu hamil sehingga akan mengurangi resiko kematian bagi ibu saat melahirkan dan juga resiko kematian bayi saat dilahirkan. Pemeriksaan ibu hamil sengaja mendatangkan dokter spesialis dari RSUD dr Slamet Martodirjo Pamekasan.
“Selain pemeriksaan ibu hamil dan layanan kesehatan lainnya juga kita lakukan hitanan massal, penyuluhan bidang kesehatan dan pola hidup bersih bagi masyarakat. Misalnya bagaimana masyarakat biasa melakukan buang air besar (BAB) dengan benar dan sehat. Tidak BAB disembarang tempat misalnya di ladang atau di sungai yang itu jadi sumber penyaklit,” pungkas Farid. (mas)