Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Utama

Dorong Pertumbuhan Keuangan Syariah, OJK Regional 4 Gelar ‘Aksi Gaul Rek’

SURABAYA (global-news.co.id) –  Untuk mendorong pertumbuhan keuangan syariah di daerah, Otoritas Jasa Keuangan Regional 4 Jawa Timur (OJK KR4) mengajak kalangan milenial terlibat dalam kegiatan Akses Keuangan Syariah Melalui Gerakan Menabung Milenial dan Program Edukasi Keuangan Syariah (Aksi Gaul Rek). Melalui kegiatan ini, mereka diharapkan lebih memahami produk dan jasa keuangan syariah yang pada gilirannya menjadi pengguna.

Kepala OJK KR4, Heru Cahyono, menyatakan, kinerja perbankan syariah di Jawa Timur selalu mengalami peningkatan setiap tahun, meski pangsa aset perbankan syariah terhadap total aset perbankan di Jawa Timur baru mencapai 5,64%. Angka ini juga  masih lebih rendah dibanding pangsa aset perbankan syariah secara nasional yang sebesar 5,95%.

Diungkapkan, pangsa perbankan syariah di Jawa Timur masih memiliki ruang pengembangan yang luas dengan mempertimbangkan potensi pengembangan industri keuangan syariah di Jatim yang sangat besar, dengan jumlah penduduk muslim mencapai 97%.  Potensi pengembangan keuangan syariah yang besar tersebut, lanjut Heru, belum tergarap secara maksimal dengan melihat fakta masih rendahnya tingkat literasi keuangan syariah sebesar 29,35% dan tingkat inklusi sebesar 12,21%. “Kondisi tersebut menunjukkan, tingkat pengetahuan masyarakat Jawa Timur terhadap layanan keuangan syariah sudah cukup baik, namun sebagian besar masih belum menggunakan produk dan layanan keuangan syariah,” ujarnya, Kamis (23/5).

Mendasarkan kondisi tersebut, OJK KR4 bersama pegiat keuangan syariah di Jawa Timur terus berupaya mengambil inisiatif dan berperan aktif dalam menggagas berbagai macam program untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Jatim, di antaranya lewat penerbitan seri buku edukasi keuangan syariah. Buku seri ke-3 yang bertajuk Buku Gaul Keuangan Syariah, diluncurkan kemarin di sela kegiatan Aksi Gaul Rek yang diikuti sekitar 250 peserta yang terdiri pelajar SLTA dan pegiat keuangan syariah di Jatim.

Sedang dua buku lainnya, Buku Kumpulan Khotbah Bisnis dan Keuangan Syariah diluncurkan pada Desember 2015 dan Buku Pintar Keuangan Syariah diluncurkan pada Juni 2018.

Buku Gaul Keuangan Syariah disusun dengan tujuan agar generasi milenial dapat memiliki pemahaman yang cukup di bidang keuangan syariah. Selain MUI Jatim, penyusunan buku ini melibatkan ADPASI, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Majelis Sarjana Ekonomi Islam (MASEI), Forum Dai Ekonomi Islam (FORDEIS), Forum Dosen Ekonomi dan Bisnis Islam (FORDEBI), Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Universitas Airlangga dan Universitas Negeri Surabaya.

Agar keuangan syariah lebih diminati kalangan milenial, tambah Komisioner OJK, Ahmad Hidayat, perlu ada terobosan. Misalnya dengan QR Code, aplikasi yang bisa diakses lewat gadget. ”Ini akan membuat produk jasa keuangan syariah tidak kalah dengan yang konvensional. Potensinya tersedia, tinggal nggarapnya,” ujarnya.

Selain peluncuran Buku Gaul Keuangan Syariah, kegiatan Aksi Gaul Rek yang mengusung tema “Mewujudkan Generasi Milenial Modern Yang Cerdas Mengelola Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah” juga memiliki beragam rangkaian kegiatan, yaitu talkshow Halal Lifestyle bagi milenial, peluncuran tabungan berencana gerakan menabung milenial yang disingkat dengan nama Tabungan Gaul iB, peluncuran platform e-learning keuangan syariah dengan sebutan Sharia-X, pemberian bantuan pendidikan dari 7 BPR Syariah di Jawa Timur kepada pelajar berprestasi serta pemberian penghargaan kepada Pendamping Program Akses Keuangan Syariah Untuk Masyarakat Mandiri berbasis Masjid (AKSI UMMAD).

Heru menjelaskan, Tabungan Gaul iB yang digagas oleh Kantor OJK Regional 4 Jatim dan dikembangkan bersama dengan ASBISINDO Kompartemen BPRS Jawa Timur, merupakan produk simpanan berencana yang akan dipasarkan oleh 15 BPRS di Jawa Timur untuk segmen milenial, khususnya pelajar SLTA dan mahasiswa. Selanjutnya, Sharia-X yang diinisiasi dan dikembangan oleh Kantor OJK Regional 4 Jatim bersama dengan MES Jawa Timur dan Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga merupakan platform yang berisi materi pembelajaran seputar ekonomi dan keuangan syariah yang dapat diakses melalui gawai oleh masyarakat umum. Melalui platform ini, generasi milenial dapat dengan mudah memahami pengetahuan tentang keuangan syariah tanpa harus mengikuti proses pembelajaran secara formal.

Melalui rangkaian kegiatan tersebut, Heru berharap literasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat sejalan dengan peningkatan pangsa pasar keuangan syariah di Jawa Timur.ret

baca juga :

AVC Challenge Cup 2023: Kalah dari Vietnam, Indonesia Runner Up

Badrut Tamam Berbicara di International Conference on Sustainable Cities Unair

gas

Situs Sendang Kamal Maospati Akan Dikembangkan

Redaksi Global News