PAMEKASAN (global-news.co.id) – Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, beberapa hari belakangan ini melakukan kunjungan silaturrahmi ke sejumlah pondok pesantren. Silaturrahmi ini dilakukan untuk meminta saran dan masukan serta do’a dari kalangan alim ulama agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan lancar.
Selain itu dalam kunjungan silaturrahmi itu Bupati menyampaikan kepada para ulama pengasuh pondok pesantren tentang berbagai program pembangunan khususnya yang prioritas, diantaranya masalah infrastruktur, masalah pendidikan dan beasiswa bagi siswa dan santri yang berprestasi dan lain sebaginya.
Dalam kunjungan silaturrahmi ke pondok pesantren ini bupati tidak sendirian namun bersama Forkopinda Pamekasan, Pj Sekdakab Pamekasan dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pamekasan. Secara khusus dalam silaturrahmi ini Bupati memamitkan Dandim 0826 Pamekasan Letkol Nuryanto yang akan pindah tugas.
Pj Sekdakab Pamekasan Mohammmad Alwi mengatakan sudah lima pondok pesantren yang dikunjungi, antara lain Pondok Pesantren Al Mujtamak Plakpak Pegantenan, asuhan KH Abdul Ghafur. Pondok pesantren Sumber Bungur Pakong Asuhan KH Madani, kediaman KH Marzuki Jufri Blumbungan Kecamatan Larangan, pondok Pesantren Miftahul Ulum Bettet Pamekasan dan kediaman KH Jazuli Tattango Proppo.
Sementara pimpinan OPD yang mengikuti kunjungan silaturrahmi Bupati antara lain Kepala Dinas PUPR Totok Hartono, Kepala Dinas Pendidikan Moh Tarsun, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Mohammad, Plt Kepala Bappeda Rachmad Kurniadi Suroso, Kepala Dinas Perumahan Muharram, Kepala Badan Pemberdayaan Pegawai dan SDM Lukman Hedi Mahdia, Kabag Kesra Faris Syaifullah Wajdi dan Kabag Humas Protokol Suprianto.
“Para kiai pengasuh pondok menginginkan agar pembangunan di Pamekasan disesuaikan dengan aspirasi masyarakat, infrastruktur mendapat perhatian, perbaikan pondok pesantren dan peningkatan kesejahteran atau perbaikan ekonomi masyarakat. Para kiai juga ihlas mendoakan agar bapak Bupati bisa menjalakan tugas dengan lancar dan baik,” ungkap Alwi, Senin (19/11/18).
Menanggapi saran dari para kiai, lanjut Alwi, Bupati Badrut Tamam menerima dengan senang hati dan berusaha akan memenuhi saran pembangunan dari para alim ulama sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Bupati juga berterima kasih atas doa para kiai dan berharap semoga bisa menjalankan tugas memimpin Pamekasan dengann baik dan lancar.
Sementara itu, para pimpinan OPD dalam silaturrahmi itu mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan kepada para kiai tentang mikanisme dan kewenangan teknis pembangunan yang bisa dilakukan oleh daerah. Misalnya tentang berbagai pembangunan yang menjadi kewenangan desa, daerah, propinsi dan kewenangan pemerintah pusat. (mas)