Global-News.co.id
Indeks Metro Raya Pendidikan

Robot Transporter PENS Borong Dua Emas

Robot transporter yang bisa digunakan untuk menggantikan forklift.

SURABAYA (global-news.co.id) Tim REY (Inovasi Robot Pembawa Barang dengan Kemampuan Membangun Peta 2 Dimensi dan Fitur Pengikut Manusia) ciptaan mahasiswa PENS memborong dua medali emas dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa tingkat Nasional (PIMNAS) ke-31 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang ditutup Minggu (2/9/2018).

Robot REY dikerjakan selama enam bulan oleh tiga mahasiswa dari Program Studi Mekatronika, yakni Muhammad Zainur Rofit, Muhammad Edy Hidayat, dan Putri Maghfiroh Agustining Tiyas di bawah bimbingan Endah Suryawati Ningrum, S.T., M.T

Pembuatan REY dilatarbelakangi oleh penggunaan forklift, alat pembawa barang yang telah banyak digunakan oleh industri skala besar untuk keperluan membawa dan memindahkan barang. Padahal alat tersebut memiliki beberapa kekurangan, di antaranya suaranya yang bising serta menghasilkan gas buang beracun. Kehadiran robot pengangkut ini diharapkan bisa menjadi solusi praktis, mudah, dan aman untuk membawa barang. Bahkan robot ini bisa digunakan oleh industri kecil hingga menengah sekalipun.

REY memiliki beberapa keunggulan, salah satunya bisa disambungkan pada perangkat Android sehingga mudah dikendalikan oleh pengguna. Selain itu robot ini juga  dapat mengikuti pergerakan manusia yang mengenakan baju khusus karena dilengkapi sensor untuk mengenali warna tertentu. REY dapat melakukan pemetaan area, sehingga memudahkan pengguna memindahkan barang dari area pertama ke area kedua tanpa harus turun ke area tersebut.

Saat ini beban maksimal yang dapat diangkut oleh REY adalah 20 kilogram. Apabila dibutuhkan untuk beban yang lebih besar, REY dapat dimodifikasi dengan menambah spesifikasi pada motor penggeraknya.

GN/Istimewa

Muhammad Zainur Rofit selaku ketua tim REY mengungkapkan robot ini bahkan sudah dipesan pengunjung saat Pameran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PENS. “Saya benar-benar tidak menyangka karena melihat penampilan tim lain yang tidak kalah bagus. Saya berharap mahasiswa PENS dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan capaian prestasinya pada ajang PIMNAS di tahun selanjutnya,” ungkap Muhammad Zainur Rofit.

Selain robot REY, satu emas kategori presentasi dan satu perunggu kategori poster juga berhasil diraih oleh tim Automatic 3D Analygph Action Camera Holder. Sementara itu, tim SAFE-T (Implementation of Visible Light Communication for Safety Driving in Intelligence Transportation System) mendapatkan medali perak pada kategori poster.

Menanggapi torehan tersebut, Direktur PENS Dr. Zainal Arief merasa bangga bahwa PENS bisa kembali memborong medali emas. “Saya sangat bersyukur atas prestasi yang telah diperoleh pada ajang ini. Usai PIMNAS ini, kami akan adakan evaluasi. Dimana yang baik akan dipertahankan dan yang masih kurang akan diperbaiki untuk PIMNAS ke-32,” tuturnya. Di penghujung acara, diumumkan urutan 10 Perguruan Tinggi teratas dalam PIMNAS-31, dimana PENS berhasil menempati posisi ketujuh.(ins)

baca juga :

GLOBAL NEWS Edisi 276 (23-29 Desember 2020)

Redaksi Global News

Harga Tinggi, Pemerintah Launching Cabai Varietas Baru

Redaksi Global News

Tim TOLE ITS Gagas Inovasi Kurangi Kemacetan

Redaksi Global News