PAMEKASAN (global-news.co.id)-Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Dr Ir RB Fattah Jasin MS mengaku gembira dan bersyukur pilkada di Pamekasan berjalan aman, damai, lancar dan sukses. Tidak ada gejolak dan proses berjalan tenang sehingga diperkirakan tahapan selanjutnya akan berlangsung lancar dan tepat waktu.
“Alhamdulillah salah satu tugas saya di Pamekasan ini yakni mensukseskan pemilu berjalan aman dan lancar. Tanda kuning saja tidak, ada apalagi merah. Yang ada hanya lampu hijau lancar semuanya, Alhamdulillah,“ ungkap Fattah Jasin, Selasa (3/7/18) kemarin.
Jasin mengaku sekalipun ada riak, namun sangat kecil. Dikatakan ada riak kecil di dua titik pada saat pelaksanaan pemungutan suara lalu. Yakni di satu titik di TPS di Kecamatan Batumarmar dan yang kedua satu TPS di Kecamatan Proppo. Namun persoalannya tidak berat dan dapat diselesaikan dengan baik.
“Bagi kami jumlah TPS di Pamekasan ini mencapai 1500 TPS lebih. Kalau ada kejadian ringan di dua TPS itu sangat wajar dan kecil sekali. Apalagi bisa diselesaikan dengan baik dan damai atas pemahaman semua pihak sehingga pelaksanaan pilkada selanjutnya berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Terkait Aparat Sipil Negara (ASN) di Pamekasan, Fattah Jasin juga mengaku tidak ada laporan tentang ketidaknetralannya ASN. Ini menandakan, ASN sudah paham aturan dan mematuhi aturan yang mengatur dirinya. Dan yang paling pokok adalah Fattah Jasin juga mengaku partisipasi politik masyarakat Pamekasan diakuinya sangat tinggi.
“Dari hasil pemantuan yang kita lakulan dan data yang masuk partisipasinya mencapai 65 persen. Ini sangat tinggi dibandingkan dengan pillkada tahun tahun sebelumnya. Ini menandakan sebenarnya masyarakat sudah mulai sangat bagus pemahaman dan kesadaran politiknya,” ungkapnya.
Dia mengaku untuk mengetahui perkembangan akurat hasil perhitungan dia membentuk tim khusus. Kali ini penanganan Pilkada tidak hanya kewenangan Bakesbangpol namun semua pimpinan OPD diminta untuk membantu, sehingga para pimpinan OPD dibagi rata untuk 13 kecamatan menjadi pemantau desk Pilkada di tiap kecamatan.
“Hasilnya sangat bagus. Dua jam setelah pemungutan suara, kami sebenarnya dapat masukan laporan data yag kuat saat itu sudah tahu siapa yang menang. Dan ternyata data yang kami miliki tidak jauh beda dengan data hasil hitung cepat dari sebuah lembaga survei,” terangnya.
Kepada pasangan pemenang, ketika nanti telah ditetapkan oleh KPU, agar pemenang mengakomodir visi misi dari pasangan yang kalah. Agar yang kalah juga merasa bahwa mereka juga dihargai sumbangan pikirannya untuk membangun Pamekasan.
Kepada tim pemenang, Fattah Jasin juga minta agar segera membangun komunikasi dengan Pemkab untuk membentuk tim transisi yang bertugas bersama membicarakan soal RAPBD dan Rancangan Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019. “Ini penting, karena yang akan gunakan RAPBD dan RPJMD tahun 2019 mendatang adalah mereka,” pungkasnya. (mas/*)