Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Utama

BI Jatim Gencar Sosialisasi dan Distribusikan Kartu ATM GPN

SURABAYA (global-news.co.id) – Bank Indonesia Kantor Wilayah Jatim bergerak cepat melakukan sosialisasi kartu ATM/Debet Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Salah satunya dengan memberi kemudahan bagi masyarakat menukarkan kartu debet/ATM yang dimilikinya dengan kartu berlogo GPN.

”GPN merupakan terobosan BI dalam rangka menghilangkan fragmentasi layanan pembayaran retail. Dengan GPN masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur Yudi Harymukti di Surabaya, Rabu 25 Juli 2018.

Sebenarnya sejak tanggal 1 Januari 2018, sudah ada kewajiban penerbit mengeluarkan kartu ATM atau kartu debet berlogo GPN. Untuk itu Bi menargetkan sampai akhir 2018 kepemilikan kartu berlogo GPN bisa mencapai 30 persen. Selanjutnya seluruh nasabah sudah memakai kartu GPN pada tahun 2022. Terkait hal itu acara sosialisasi kartu GPN sangat penting.

Untuk sosialisasi di wilayah Surabaya dilakukan selama sepekan pada tanggal 30 Juli – 3 Agustus 2018 yang diawali dengan kegiatan launching kartu dan Fun Walk pada tanggal 29 Juli 2018. Kegiatan Pekan GPN di Jawa Timur ini diikuti oleh 11 bank, antara lain Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA, BPD Jatim, Bank Maspion, Bank Syariah Mandiri, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, dan Bank Artha Graha.

Penukaran bisa dilakukan di empat titik yaitu Kantor Bank Indonesia, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan Pasar Atom. Jumlah kartu yang disiapkan oleh 11 bank tadi mencapai 380.000 kartu.

”Masyarakat dapat memperoleh atau menukarkan kartu ATM/Debet-nya dengan kartu berlogo GPN di kantor-kantor cabang Perbankan, dengan membawa dokumen berupa kartu identitas, kartu ATM/Debet, dan buku tabungan,” jelas Yudi. (ret)

baca juga :

Disdik Gelar O2SN Tingkat SD Se-Pamekasan

Redaksi Global News

Kepala BPSDM Jatim Siap Dukung Pelantikan dan Perkembangan JMSI Jatim

gas

Polri Menilai Pindahnya Masyarakat Jakarta ke Daerah Berpotensi Bawa Virus

Redaksi Global News