Global-News.co.id
Indeks

Masjid Cheng Hoo Gua China Diresmikan

MALANG (global-news.co.id) – Masjid Cheng Hoo Gua China, Desa Sitiarjo Sumawe, Malang, Minggu (13/5/2018), diresmikan oleh Kepala Depag Kabupaten Malang, Drs. H. Imran. Masjid ini merupakan masjid Cheng Hoo ke-11 yang resmi berdiri di Indonesia. Secara keseluruhan hingga saat ini terdapat 18 masjid. Jadi 7 masjid lainnya sedang dalam pembangunan dan belum diresmikan.

“Saya berharap, Masjid Cheng Hoo satu satunya yang ada di Malang ini menjadi tempat yang penuh barokah. Ada lagi yang mau dibangun yakni di Arjowinangun. Yang terakhir ini, surat-suratnya sedang dalam pengurusan. Jadi tak lama lagi, di Kabupaten Malang akan terdapat 2 masjid Cheng Hoo. Saya berterima kasih kepada Bapak Supriyono yang bersusah payah memprakarsai pembangunan masjid yang ada di hutan ini,” kata Imran.

Hadir dalam acara tersebut, H.M.Y. Bambang Sujanto pendiri Masjid Cheng Hoo Surabaya yang juga Dewan Pembina PITI Jatim, Ketua PITI H. Haryanto Satryo. Ketua Umum Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI), Ketua PITI Malang Raya Dr. dr. H. Sugiharta Tandya, Sp.PK, Ketua PITI Kediri H. Ali Sujarwo, Ustad Deden pengasuh Pesantren Cinta Al-Quran, Supriyono penggagas Masjid Cheng Hoo, Bapak Budi donatur sejumlah tokoh masyarakat serta undangan lainnya. Sementara tulisan Masjid Cheng Hoo Gua China merupakan sumbangan dari Konjen RRT di Surabaya.

Imran mengatakan, pihaknya meminta khususnya PITI dan YHMCHI sering-sering menengok masjid. Dengan harapan kebersamaan dapat tercipta, sehingga keberlangsungan masjid ini juga terjaga.

“Saya minta juga agar takmir bekerja keras untuk memajukan Masjid Cheng Hoo Gua China. Makmurkan masjid untuk kemaslahatan umat,” katanya.

H.M.Y. Bambang Sujanto dalam sambutannya mengatakan, hingga kini sudah 18 Masjid Cheng Hoo di Indonesia, tetapi 11 masjid yang sudah diresmikan. “Semoga keberadaan masjid ini bermanfaat bagi masyarakat. Makmurkanlah masjid ini. Dan ingat jangan bawa politik ke masjid. Saya kagum dengan masjid ini, karena berada di hutan. Ini berarti masyarakat di sini serius untuk memiliki masjid. Kita sepenuhnya akan mendukung,” kata Bambang.

Bambang yang dalam kesempatan tersebut menyumbang Rp 10 juta untuk Ponpes Cinta Al-Quran itu mengatakan, keberadaan pondok tersebut cukup penting. Terutama untuk menciptakan sinergitas dengan Masjid Cheng Hoo Gua China.

“Masjid ini jangan hanya untuk ibadah saja, tetapi harus dimakmurkan. Ya…untuk pengajian, pendidikan hingga perlunya ya…warung kecil-kecilan agar masyarakat yang berhenti di sini untuk beribadah tidak kesulitan mencari air kemasan, misalnya,” katanya.

H. Haryanto Satryo mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya bangunan masjid yang bagus ini. “PITI Jatim siap mendamping perjalanan Masjid Cheng Hoo Gua China, demi memakmurkan masjid bersama-sama.

H.A. Nurawi, Ketua Umun Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo Indonesia (YHMCHI) mengatakan, pihaknya bersama PITI siap mensuport demi memakmurkan masjid. Dalam kesempatan tersebut, YHMCHI secara simbolik menyerahkan bantuan untuk masjid Rp 36.000.000 selama setahun. Di samping itu dia menyerahkan bantuan 116 sepatu merek Treekers untuk anak yatim

Bapak Budi mengatakan, berdirinya masjid ini tidak terlepas dari keikhlasan Bapak Supriyono yang dengan tulus mendampingi masjid dari awal sampai berdirinya masjid. Tanpa ketulusan rasanya tak mungkin berdiri masjid yang megah seperti ini. (Erfandi Putra)

baca juga :

Bayi 3 Bulan Status PDP di Madiun Meninggal

Film Livi Zheng, Sutradara Asal Blitar, Tayang di Amerika dan Disambut Meriah

gas

Sekdaprov Jatim Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Tinjau Kesiapan PPKM Mikro Berbasis RT/RW di Surabaya

Titis Global News