Global-News.co.id
Ekonomi Bisnis Indeks Nasional Utama

Soal Kemiripan Uang Rp 2.000 dan Rp 20.000, Ini Jawaban BI

GN/Ilustrasi
Uang kertas pecahan Rp 2000 dan Rp 20.000 sering dianggap warga bermasalah. Namun kalau mau sedikit teliti ada perbedaan kedua nominal tersebut.

JAKARTA (global-news.co.id)-Anda termasuk yang sering dapat ‘masalah’ dengan kemiripan uang kertas pecahan Rp 2.000 dan Rp 20.000? Maunya memberi Rp 2.000, ternyata yang diberikan justru yang Rp 20.000. Bagaimana jawaban Bank Indonesia (BI)?

Sekilas uang Rp 2.000 dengan Rp 20.000 sepertinya sama. Padahal tampilan kedua uang tersebut sebenarnya berbeda.

Di sosial media, warganet juga banyak yang mengalami hal serupa, keliru antara uang Rp 2.000 dengan Rp 20.000.

“Pernah juga, kemarin belanja di minimarket, trus pas selesai belanja saya sisain uang selembar di kantong celana yaitu uang Rp 20.000 buat isi bensin. Pas selesai isi bensin, ambil uang dari kantong bayar. Si mbaknya bingung, ternyata itu uang Rp 2.000. Abis sama sih warananya,” tulis Melky dalam akun twitter seperti dilansir kumparan (kumparan.com), Jumat (23/3/2018).

Begitu juga dengan Meyta. Karena terlalu sering keliru dengan kedua uang tersebut, dia bahkan meminta Bank Indonesia untuk mengganti warna salah satu uang tersebut.

“Pernah pas naik komuter harusnya kembali Rp 20.000, ini hanya Rp 2.000 saja. Kalau berpikir positif mungkin salah lihat, tapi kalau berpikir negatif, berapa banyak korban berapa banyak uang masuk kantong pribadi. Setuju untuk tarik dan ganti warna,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman menjelaskan, otoritas moneter akan selalu sosialisasi ke masyarakat terkait uang kartal (kertas dan logam). Namun untuk saat ini, BI memastikan tidak ada rencana mengganti atau mengubah uang rupiah emisi 2016 tersebut.

“Tidak ada rencana penggantian. Tapi tentu kami sosialisasi terus-menerus ke masyarakat,” kata Agusman.

Dia juga meminta ke masyarakat untuk tetap teliti sebelum menggunakan uang. Hal ini untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kekeliruan dalam membayar.

Berdasarkan laman BI, uang Rp 2.000 dengan Rp 20.000 jelas memiliki perbedaan. Warna dominan di uang Rp 2.000 adalah abu-abu, sementara di uang Rp 20.000 adalah hijau.

Selain itu, pada uang Rp 2.000, terdapat gambar pahlawan Mohammad Hoesni Thamrin. Dan di sisi lainnya terdapat gambar seseorang sedang melakukan Tari Piring.

Sedangkan di uang Rp 20.000, terdapat gambar pahlawan Dr GSSJ Ratulangi dan di sisi lainnya adalah gambar Tari Gong, pemandangan alam Derawan dan Bunga Anggrek Hitam.

Dari segi ukuran, uang Rp 2.000 sebesar 141 x 65 mm, sedikit lebih kecil dibandingkan Rp 20.000 yang memiliki ukuran 147 x 65 mm.

Adapun secara khusus, pada uang rupiah tentunya memiliki ciri-ciri tertentu untuk membedakan dengan yang palsu.

Cetakan terasa kasar apabila diraba, apabila diterawang ke arah cahaya, Logo BI akan terlihat utuh (rectoverso) serta gambar pahlawan dan ornamen pada bagian tanda air.

Gambar tersembunyi juga dapat terlihat dari sudut pandang tertentu, akan berubah warna apabila dilihat dari sudut tertentu. Dan apabila disinari lampu ultra violet, beberapa elemen baik yang tampak maupun tidak tampak akan terlihat memendar.(kum/faz)

baca juga :

Komite Wasit Segera Evaluasi Pengadil Lapangan

Redaksi Global News

Melalui SSW Alfa, Pemkot Surabaya Permudah Urus Izin Reklame

Redaksi Global News

Meriahkan HUT ke-77 RI, Disdik Kab. Sampang Menggelar Karnaval Tingkat TK/PAUD

gas